AMBON,KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku masih meyelidiki pemilik tiga pucuk senjata api dan puluhan butir amunisi yang ditemukan di hutan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Tiga pucuk senjata api yang berhasil disita polisi itu yakni senjata mesin berat jenis 12,7, senjata organik jenis SKS dan sebuah senjata rakitan laras panjang. Tiga pucuk senjata api ini ditemukan di dalam gua di hutan Pulau Haruku.
Baca juga: Polisi Minta Warga Pulau Haruku Segera Serahkan Senjata yang Masih Disimpan
Benda-benda tersebut ditemukan usai Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Maluku dua kali menyisir hutan Pulau Haruku yakni pada 13 Februari lalu dan pada Rabu (30/3/2022).
“Siapa pemilik senjata dan amunisi ini masih kita telusuri,” kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Maluku, Kombes Pol Andi Iskandar kepada wartawan di kantor Polda Maluku, Kamis (31/3/2022).
Menurutnya, ada kemungkinan senjata yang ditemukan tersebut digunakan oleh para penembak misterius untuk melancarkan aksinya di Pulau Haruku.
“Kemungkinan-kemungkinan itu pasti ada cuma kita tidak bisa memastikan digunakan para penembak saat itu,” ujarnya.
“Kita masih selidiki,” imbuhnya.
Baca juga: Tak Cuma Senpi, Polisi Temukan 8 Bom Rakitan di Hutan Pulau Haruku
Untuk diketahui, dalam dua bulan terakhir telah terjadi tiga kasus penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal di sejumlah lokasi di hutan Pulau Haruku.
Rentetan aksi penembakan yang terjadi itu telah mengakibatkan tiga warga meninggal dunia dan satu warga lainnya terluka.
Terakhir kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Ibrahim Sangadji pada Rabu (26/3/2022) pekan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.