SORONG, KOMPAS.com - Komandan Kodim 1809/Maybrat Letkol Inf Herry Ismail menyebutkan, kondisi keamanan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, berangsur aman dan kondusif pasca-penyerangan Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, pada Kamis, 2 September 2021.
Ratusan pengungsi yang berasal dari Kampung Kisor juga sudah kembali ke kampung halaman mereka.
"Pengungsi ini sudah tidak ada karena secara alami sudah berangsur kembali. Artinya, aktivitas dari Aifat Timur kemudian Aifat Selatan sudah tidak ada pengungsi lagi," kata Herry Ismail saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Bupati Maybrat Ungkap Aktivitas Pemkab Menurun Pasca-penyerangan Posramil Kisor
"Karena apa, kita lihat juga dari pihak-pihak yang berseberangan tidak ada lagi isu-isu pengungsian bisa diangkat karena pada dasarnya keluarga mereka yang di tempat mana pun baik dari hasil pantauan kami sudah kembali. Mereka pun sendiri sudah berkumpul dengan keluarga," imbuhnya.
Herry mengatakan, aktivitas warga di Kampung Kisor berangsur normal. Pada Hari Minggu, warga sudah kembali beribadah dan lalu lintas kendaraan yang masuk dari Distrik Aifat Timur dan Aifat Selatan, khususnya Kisor, sudah normal kembali.
Baca juga: 4 Bulan Usai Penyerangan Posramil Kisor, Ratusan Pengungsi di Maybrat Kembali ke Rumah
Herry menuturkan, meski ada sebagian orang yang masih bertahan, kemungkinan anaknya masih bersekolah di ibu kota Maybrat.
"Pemulangan pengungsi sudah kita fasilitasi dengan kendaraan mobil sejak memasuki Natal dan tahun baru, hingga proses pemulangan mereka dilakukan secara bertahap hingga saat ini mereka sudah kembali berkumpul bersama keluarga mereka," kata Herry.
Tragedi penyerangan Posramil Kisor terjadi pada 2 September 2022. Serangan oleh kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) itu menyebabkan empat prajurit TNI gugur.
Ratusan masyarakat Kampung Kisor yang takut dengan kejadian itu mengungsi ke hutan dan ke ibu kota Kabupaten Maybrat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.