SORONG,KOMPAS.com - Kodim 1809/Maybrat memfasilitasi kepulangan 120 pengungsi asal Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat Papua Barat, untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.
Komandan Kodim 1809/Maybrat Letkol Inf Harry Ismail mengatakan, 120 orang yang dipulangkan ini terdiri dari bapak, ibu, dan anak-anak yang dijemput di tempat pengungsian menggunakan mobil.
"Dibawa pulang ke kampung mereka untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama di kampung halaman," ujar Harry saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: PWNU Papua: Korban Tewas yang Dibacok di Dekai Yahukimo Bukan Rais Syuriah
Kepulangan para pengungsi, kata dia, merupakan perintah Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang terus menghimbau agar warga kembali ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.
Pihaknya juga telah menjamin keamanan dan stabilitas di wilayah Aifat, khususnya wilayah Kisor, pasca-penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Bapak Pangdam juga menyampaikan berulang, pasukan TNI ada di sana untuk menjamin keamanan di Kisor. Jadi bukan untuk menakuti warga seperti yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menebarkan hoaks bahwaTNI di sana untuk menakuti warga," katanya.
Sebelumnya, ratusan pengungsi juga telah kembali ke Kisor pada 23-24 Desember lalu dengan fasilitas transportasi dari pihak TNI.
Saat pelepasan pengungsi itu, kata dia, turut disaksikan oleh pendeta dan Pemerintah Kabupaten Maybrat.
Baca juga: KKB Berulah Sebanyak 92 Kali di Papua Selama 2021, Korban Jiwa 33 Orang
Menurutnya, prajurit TNI juga turut membantu membersihkan rumah warga yang sudah ditinggal empat bulan pasca-penyerangan KKB di Posramil Kisor.
"Saya mengapresiasi warga yang berkeinginan untuk kembali. Saya berterima kasih, dengan begitu menunjukan apa yang diembuskan bahwa tentara yang menjaga warga untuk menakuti itu tidak benar," tuturnya.
Harry berharap, warga Aifat Timur yang masih mengungsi akan mengikuti warga Kisor untuk kembali ke kampung halamannya.
Ratusan warga diketahui mengungsi usai penyerangan Posramil Kisor pada September lalu.
Dalam insiden tersebut, empat prajurit TNI gugur hingga tenaga kesehatan turut menjadi korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.