Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bulan Usai Penyerangan Posramil Kisor, Ratusan Pengungsi di Maybrat Kembali ke Rumah

Kompas.com - 28/12/2021, 15:28 WIB
Maichel,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Kodim 1809/Maybrat memfasilitasi kepulangan 120 pengungsi asal Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat Papua Barat, untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.

Komandan Kodim 1809/Maybrat Letkol Inf Harry Ismail mengatakan, 120 orang yang dipulangkan ini terdiri dari bapak, ibu, dan anak-anak yang dijemput di tempat pengungsian menggunakan mobil.

"Dibawa pulang ke kampung mereka untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama di kampung halaman," ujar Harry saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: PWNU Papua: Korban Tewas yang Dibacok di Dekai Yahukimo Bukan Rais Syuriah

Kepulangan para pengungsi, kata dia, merupakan perintah Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang terus menghimbau agar warga kembali ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.

Pihaknya juga telah menjamin keamanan dan stabilitas di wilayah Aifat, khususnya wilayah Kisor, pasca-penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

"Bapak Pangdam juga menyampaikan berulang, pasukan TNI ada di sana untuk menjamin keamanan di Kisor. Jadi bukan untuk menakuti warga seperti yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menebarkan hoaks bahwaTNI di sana untuk menakuti warga," katanya. 

Sebelumnya, ratusan pengungsi juga telah kembali ke Kisor pada 23-24 Desember lalu dengan fasilitas transportasi dari pihak TNI. 

Saat pelepasan pengungsi itu, kata dia, turut disaksikan oleh pendeta dan Pemerintah Kabupaten Maybrat.

Baca juga: KKB Berulah Sebanyak 92 Kali di Papua Selama 2021, Korban Jiwa 33 Orang

Menurutnya, prajurit TNI juga turut membantu membersihkan rumah warga yang sudah ditinggal empat bulan pasca-penyerangan KKB di Posramil Kisor. 

"Saya mengapresiasi warga yang berkeinginan untuk kembali. Saya berterima kasih, dengan begitu menunjukan apa yang diembuskan bahwa tentara yang menjaga warga untuk menakuti itu tidak benar," tuturnya. 

Harry berharap, warga Aifat Timur yang masih mengungsi akan mengikuti warga Kisor untuk kembali ke kampung halamannya.

Ratusan warga diketahui mengungsi usai penyerangan Posramil Kisor pada September lalu. 

Dalam insiden tersebut, empat prajurit TNI gugur hingga tenaga kesehatan turut menjadi korban. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com