Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Ramadhan, Polres Bengkulu Sita 1.754 Botol Miras

Kompas.com - 05/04/2022, 10:54 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sat Reskrim Polres Bengkulu mengamankan 1.754 botol minuman keras dan minuman kedaluwarsa dalam operasi Pekat Nala I pada hari pertama Ramadhan, Senin (4/4/2022).

Operasi yang digelar dini hari pada pukul 3.00 WIB itu menyasar sejumlah warung yang diduga menjual minuman keras di Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Baca juga: Berduaan di Kamar Kos, Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Diciduk Salpol PP, Ratusan Botol Miras Disita

"Tim berhasil menemukan dan mengamankan 1.754 botol minuman keras (miras) berbagai macam merek dan 14 botol minuman merek Prost Alster botol kecil yang sudah kedaluwarsa (expired 22 September 2021)," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Welliwanto Malau pada Senin (4/4/2022).

Welliwanto mengatakan, 1.754 botol miras itu didapat dari dua warung di Kecamatan Sungai Serut.

Pada warung pertama, petugas mengamankan 1.137 botol miras dari berbagai merek. Di warung kedua, petugas mengamankan 617 botol miras berbagai merek dan 14 botol merek Prost yang kedaluwarsa.

Adapun berbagai merek minuman keras itu di antaranya anggur merah, anggur merah gold, gunies, bir bintang, Batavia, chivas, prost, drum, bali hai, newport, topi miring, ice line, dan mix max.

Baca juga: Sopir Truk di NTT Tewas Usai Pesta Miras dan Makan Daging Kambing

Semua botol miras disita dan dibawa ke Mapolres Bengkulu. Polisi juga berkoordinasi dengan Labfor Polda Sumsel untuk menguji keaslian minuman yang disita tersebut, termasuk yang sudah kedaluwarsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com