KUPANG, KOMPAS.com - Klemens Neno Olin (46), seorang sopir ditemukan meninggal dalam truk proyek di lokasi crossway Eiwou, Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (31/3/2022).
Klemens yang berasal dari Desa Supul, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT ini ditemukan tewas setelah menggelar pesta minuman keras bersama teman-temannya.
"Ditemukan tewas dalam mobil truk tadi malam," kata Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Markus Foes, kepada sejumlah wartawan, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Jadi Tahanan Jaksa, Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Segera Disidang
Markus mengatakan, kasus ini dilaporkan Aris, pengawas proyek ke Polres Sabu Raijua.
Saat itu lanjut Markus, Klemens bersama rekan - rekan kerjanya sedang melakukan penurunan material untuk menimbun jalan crossway Di Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat.
Lantaran Klemens sebelumnya mengonsumsi alkohol, maka setelah melakukan penurunan material, dia menepikan kendaraannya di pinggir jalan untuk tidur di dalam mobil.
Setelah rekan-rekannya selesai melakukan pengerjaan tersebut, seorang temannya bernama Filmon Kenat hendak membangunkannya di dalam mobil, tetapi Klemens tidak merespons.
Filmon Kenat lalu memanggil rekannya yang lain Gusti Yustianus, untuk membantu membangunkan Klemens.
Baca juga: Pria di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Terdapat Surat Wasiat Berisi Permintaan Maaf
Ketika Gusti datang mengecek dan berusaha membangunkan Klemens, tetap saja tidak bangun dari tidurnya, sehingga mereka membawanya ke Puskesmas Seba.
Tiba di Puskesmas Seba, Klemens dinyatakan meninggal dunia sekitar satu jam sebelumnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh medis Puskesmas Sabu Barat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Setelah melalui pemerikasaan medis kematian korban karena kelelahan dan serangan jantung," ujar dia.
Baca juga: Senggolan di Jalan Tol Lampung, Truk Muatan Ayam Terguling, Kernet Truk Tewas, Ratusan Ayam Mati
Selain itu dari keterangan rekan kerjanya, sebelum mengangkut material, Klemens bersama rekan-rekannya mengonsumsi daging kambing sebanyak empat piring dan minum minuman keras jenis sopi.
Klemens juga mengeluh sakit kepala, sesak di dada dan tidak enak badan setelah mengonsumsi daging kambing.
Keluarga juga menerima kematian Klemens sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.