Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk di NTT Tewas Usai Pesta Miras dan Makan Daging Kambing

Kompas.com - 01/04/2022, 08:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Klemens Neno Olin (46), seorang sopir ditemukan meninggal dalam truk proyek di lokasi crossway Eiwou, Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (31/3/2022).

Klemens yang berasal dari Desa Supul, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT ini ditemukan tewas setelah menggelar pesta minuman keras bersama teman-temannya.

"Ditemukan tewas dalam mobil truk tadi malam," kata Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Markus Foes, kepada sejumlah wartawan, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Jadi Tahanan Jaksa, Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Segera Disidang

Markus mengatakan, kasus ini dilaporkan Aris, pengawas proyek ke Polres Sabu Raijua.

Saat itu lanjut Markus, Klemens bersama rekan - rekan kerjanya sedang melakukan penurunan material untuk menimbun jalan crossway Di Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat.

Lantaran Klemens sebelumnya mengonsumsi alkohol, maka setelah melakukan penurunan material, dia menepikan kendaraannya di pinggir jalan untuk tidur di dalam mobil.

Setelah rekan-rekannya selesai melakukan pengerjaan tersebut, seorang temannya bernama Filmon Kenat hendak membangunkannya di dalam mobil, tetapi Klemens tidak merespons.

Filmon Kenat lalu memanggil rekannya yang lain Gusti Yustianus, untuk membantu membangunkan Klemens.

Baca juga: Pria di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Terdapat Surat Wasiat Berisi Permintaan Maaf

Ketika Gusti datang mengecek dan berusaha membangunkan Klemens, tetap saja tidak bangun dari tidurnya, sehingga mereka membawanya ke Puskesmas Seba.

Tiba di Puskesmas Seba, Klemens dinyatakan meninggal dunia sekitar satu jam sebelumnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh medis Puskesmas Sabu Barat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Setelah melalui pemerikasaan medis kematian korban karena kelelahan dan serangan jantung," ujar dia.

Baca juga: Senggolan di Jalan Tol Lampung, Truk Muatan Ayam Terguling, Kernet Truk Tewas, Ratusan Ayam Mati

Selain itu dari keterangan rekan kerjanya, sebelum mengangkut material, Klemens bersama rekan-rekannya mengonsumsi daging kambing sebanyak empat piring dan minum minuman keras jenis sopi.

Klemens juga mengeluh sakit kepala, sesak di dada dan tidak enak badan setelah mengonsumsi daging kambing.

Keluarga juga menerima kematian Klemens sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba di Nunukan, Polisi Mendapat Perlawanan dan Intimidasi SARA

Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba di Nunukan, Polisi Mendapat Perlawanan dan Intimidasi SARA

Regional
37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

Regional
Perempuan yang Viral karena Lempari Pengendara dengan Batu dan Paving Ditangkap

Perempuan yang Viral karena Lempari Pengendara dengan Batu dan Paving Ditangkap

Regional
Debu Batu Bara Cemari Rumah Warga di Sumsel, Aktivitas PT RMK Disetop

Debu Batu Bara Cemari Rumah Warga di Sumsel, Aktivitas PT RMK Disetop

Regional
Viral Video Perundungan Siswa di Cilacap, Korban Ditendang dan Dipukuli

Viral Video Perundungan Siswa di Cilacap, Korban Ditendang dan Dipukuli

Regional
Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Regional
Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Regional
Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Regional
Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Regional
Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Regional
Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Regional
Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Regional
Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Regional
Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com