Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Fakta di Balik Pembunuhan Sertu Eka dan Istri di Papua | Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik

Kompas.com - 04/04/2022, 06:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal pembunuhan anggota Babinsa Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33), di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022), menuai sorotan.

Sertu Eka dan isterinya itu diketahui dibunuh orang tak dikenal di rumahnya sendiri. Aparat keamanan tengah memburu pelaku pembunuhan tersebut.

Sementara itu, seiring kebijakan pemerintah bahwa vaksin booster menjadi salah satu syarat mudik, beberapa rumah sakit dipenuhi antrian warga yang hendak mendapatkan vaksin itu.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Pembunuhan anggota Babinsa di Distrik Yalimo

Prajurit TNI membawa peti jenazah Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu Sertu Eka Adriyanto Hasugian bersama istri Sri Lestari Indah Putri untuk dimasukkan ke pesawat di Bandara Wamena, Papua, Jumat (1/4/2022). Sertu Eka bersama istri yang menjadi korban penembakan dan penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Elelim Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3/22) diterbangkan ke Jawa Timur untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra.Antara Foto/Iwan Adisaputra Prajurit TNI membawa peti jenazah Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu Sertu Eka Adriyanto Hasugian bersama istri Sri Lestari Indah Putri untuk dimasukkan ke pesawat di Bandara Wamena, Papua, Jumat (1/4/2022). Sertu Eka bersama istri yang menjadi korban penembakan dan penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Elelim Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3/22) diterbangkan ke Jawa Timur untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra.

Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menjelaskan, Eka dan Sri diperkirakan tewas pukul 06.15 WIT.

Di lokasi kejadian, parat menemukan selongsong peluru yang diduga dari senjata api jenis AK-47 yang diduga milik pelaku.

"Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui (OTK) dan saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo," jelas Letkol Candra.

Baca berita selengkapnya: Memburu Pembunuh Prajurit TNI Sertu Eka dan Istri di Papua...

2. Buru pelaku pembunuhan Sertu Eka dan istri

Ilustrasi pembunuhan.Shutterstock Ilustrasi pembunuhan.

Stanislaus Riyanta, Direktur Eksekutif Pusat Studi Politik dan Kebijakan Strategis Indonesia, mengatakan, aparat keamanan harus mengejar dan menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan aksinya.

“(Pelaku) memang harus dikejar. TNI Polri harus bisa memastikan keselamatan dan ketenangan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, setidaknya ada dua hal yang mendasari pelaku melakukan serangan keji itu, yakni tujuan politik dan keinginan berkuasa di Papua.
“Lewat aksi brutalnya, mereka ingin menunjukkan keberadaannya secara instan agar bisa dilihat dunia,” ungkapnya.

Baca berita selengkapnya: Soal Pembunuhan Anggota TNI dan Istrinya di Yalimo, Pengamat: Ini Kejahatan Luar Biasa

3. Booster diminat usai jadi syarat mudik

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.covid19.go.id Ilustrasi vaksinasi Covid-19.

Pasca-vaksin booster dijadikan salah satu syarat mudik, layanan vaksinasi dipenuhi antrian.

Direktur Utama RSUD Kota Mataram dr Ni Ketut Eka Nurhayati mengatakan, sebelum ada kebijakan wajib booster sebagai syarat mudik, tenda vaksinasi tersebut melayani 20-30 orang per hari.

"Peningkatan layanan booster terjadi, setelah pemerintah menetapkan vaksin booster jadi syarat mudik Lebaran 1443 Hijriah," ujarnya, Jumat (1/4/2022), dikutip dari Antara.

Baca berita selengkapnya: Saat "Booster" Jadi Syarat Mudik, Lokasi Vaksinasi yang Awalnya Sepi Kini Ramai…

4. Curhat orangtua mahasiswa soal penurunan kualitas SBM ITB

Suasana SBM ITB.SBM ITB Suasana SBM ITB.

Perwakilan Forum Orangtua Mahasiswa Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Ali Nurdin curhat mengenai persoalan SBM ITB.

Ali mengatakan, walau perkuliahan sudah berjalan, kondisi status quo sesuai Peraturan Rektor No 178B/2022 tidak sepenuhnya diterapkan, dan hanya berlaku sampai Juni 2022.

Ali pun mengungkapkan, apabila permasalahan tetap berlanjut, pihaknya meminta negara turun tangan.

"Apabila permasalahan tetap berlanjut yang berdampak pada berkurangnya mutu pendidikan, Forum Orang Tua akan meminta peran negara melalui pengadilan negeri untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," ucap dia.

Baca berita selengkapnya: Orangtua Mahasiswa Beberkan Menurunnya Kualitas SBM ITB: Permasalahan Belum Selesai

5. Kapolda Papua soal aksi kekerasan KKB ancam kualitas generasi muda

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mendapat sambutan hangat ketika tiba di Kampung Bade, Distrik Edera, yang merupakan kampung halamannya, Mappi, Papua, Sabtu (26/3/2022)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mendapat sambutan hangat ketika tiba di Kampung Bade, Distrik Edera, yang merupakan kampung halamannya, Mappi, Papua, Sabtu (26/3/2022)

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan keprihatinannya soal
maraknya aksi kekerasan KKB.

"Bagaimana generasi muda Papua bisa maju dan cerdas bila gedung sekolah dibakar dan gurunya dianiaya," tutur Fakhiri, Jumat (2/4/2022), seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya kemunduran di bidang pendidikan akan terjadi jika bangunan sekolah dibakar dan guru dianiaya. Dia berharap KKB tak lagi membakar fasilitas umum sehingga anak-anak dapat bersekolah dengan nyaman.

Baca berita selengkapnya: "Bagaimana Generasi Muda Papua Bisa Maju jika Gedung Sekolah Dibakar, Gurunya Dianiaya"

(Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Andi Hartik, Reni Susanti, Phytag Kurniati, Reza Kurnia Darmawan), Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com