Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bengkulu Janji Perbaiki Jalan Pulau Enggano yang Rusak Parah, 2023 Selesai

Kompas.com - 03/04/2022, 20:40 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjanjikan jalan sepanjang 122 kilometer yang rusak parah di Pulau Enggano akan segera diperbaiki pada Mei 2022, sehingga pada 2023 nanti sudah dapat dimanfaatkan masyarakat.

Hal ini disampaikan Rohidin dalam acara Dialog bersama Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI Purn. Doni Monardo beserta jajaran, Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Stakeholder terkait tentang Rencana Optimalisai Pembangunan Pulau Enggano, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu pada Jumat (1/4/2022).

Ia menjanjikan desain pembangunan infrastruktur strategis seperti pelabuhan dan bandara serta pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar desa, pembangunan jaringan listrik dan telekomunikasi.

Baca juga: Jalan Menuju Dermaga Rusak, 140 Ton Pisang dan 80 Ton Ikan di Enggano Tak Terjual

Selain itu, rencananya di tahun 2023 akan dilakukan Peningkatan SPAM Kabupaten/Kota (Optimalisasi SPAM Pulau Enggano), yang termasuk dalam 15 Proyek Kegiatan Pembangunan Provinsi Bengkulu 2023 yang diakomodir Bappenas RI dan Kemendagri beserta jajaran kementerian teknis.

"Terutama dengan Kementerian Kemaritiman dan Investasi, Pemprov Bengkulu telah menjalin kerjasama pembangunan Dermaga Malakoni dan Kahyapu di Pulau Enggano, yang dipastikan selesai tuntas dan bisa digunakan secara maksimal di 2023," jelas Rohidin dalam rilisnya, Minggu (3/4/2022).

Ia menekankan, terhadap kondisi jalan penghubung di Pulau Enggano yang saat ini dalam kondisi sebagian besar rusak berat yaitu jalan trans Enggano sepanjang 122 Km, dipastikan akan mulai diperbaiki sekitar akhir Mei 2022 dengan anggaran sebesar Rp 182 miliar.

"Jadi saya pastikan diakhir tahun ini hingga awal tahun depan, baik dari sisi dermaga, pelabuhan, dan jalan trans Enggano akan terbangun secara baik," imbuhnya.

Kemudian dari sisi penguatan sumber daya alam dan potensi produk unggulan serta potensi wisata.

Dijelaskan Gubernur Rohidin, Pemprov Bengkulu telah melakukan berbagai upaya pendampingan melalui Disnakertrans dan Dinas Pariwisata kemudian pihak akademisi serta Pemkab Bengkulu Utara sebagai pemilik wilayah.

"Jadi selama 2 tahun terakhir pembinaan terus kita lakukan bersama dinas teknis bersama pihak terkait lainnya. Sehingga potensi produk unggulan dan wisata terus digenjot. Di sisi lain ekosistem alam dan adat istiadat warga setempat terus kita jaga dan lestarikan," sebutnya.

Selain perhatian dari para investor termasuk dari PPAD yang berencana menjadikan Pulau Enggano menjadi lokasi wisata berburu (Eco Tourism) dan kegiatan produktif lainnya.

"Saya kira kegiatan seperti ini diharapkan masyarakat setempat. Artinya produk unggulan dioptimalkan, masyarakat setempat dilibatkan dan infrastruktur memadai tersedia," pungkasnya.

Ketua umum (PPAD) Letjen TNI Purn. Doni Monardo menambahkan, sudah seharusnya dengan berbagai potensi alam dan wisata yang sangat bagus dan eksotis, Pulau Enggano didorong pemerintah pusat, provinsi Bengkulu, Pemkab Bengkulu Utara serta bersama para investor untuk dikembangkan.

"Jadi kami dari PPAD siap berkontribusi mendukung pembangunan Pulau Enggano tersebut, dengan menggandeng beberapa investor tentunya dan para hunter/ pemburu. Karena sekali berburu itu di suatu daerah apalagi seperti di Pulau Enggano ini dipastikan para pemburu ini tidak membawa bekal dan uang yang sedikit. Dan ini jelas bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Pulau Enggano," paparnya.

Sementara itu, sebagai tindak lanjut dialog bersama PPAD dan pihak terkait ini, akan dibentuk Forum Otorisasi Pengembangan Pulau Enggano, yang dialamnya tergabung unsur pemerintah daerah dan Forkopimda, akademisi, serta pelaku usaha.

Baca juga: Jalan Pulau Enggano Rusak Parah, Guru dan Siswa Jalan Kaki 20 Km, Hasil Bumi Tak Terjual

Ratusan ton hasil Bumi Enggano tertahan

Sebelumnya diberitakan ratusan ton pisang dan ikan hasil dari pulau yang berhadapan dengan Samudera Hindia itu tertahan tak dapat dijualnke luar karena rusak parahnya jalan antardesa menuju dermaga setempat.

Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jalan agar aksea ekonomi dan kehidupan masyarakat kembali berjalan normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com