KOMPAS.com - Lokasi vaksinasi booster di sejumlah daerah diserbu masyarakat.
Meningkatnya minat warga mendapatkan vaksin penguat seiring adanya kebijakan pemerintah soal vaksin booster sebagai syarat mudik.
Salah satu lokasi vaksinasi yang mengalami peningkatan pengunjung adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Utama RSUD Kota Mataram dr Ni Ketut Eka Nurhayati mengatakan, layanan vaksinasi booster yang beberapa waktu terakhir terlihat sepi, kini kembali ramai dipadati warga.
Sebelum ada kebijakan wajib booster sebagai syarat mudik, tenda vaksinasi tersebut melayani 20-30 orang per hari.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Polri Akan Sediakan Posko Vaksinasi bagi Pemudik yang Belum Vaksin Lengkap
Namun, setelah munculnya kebijakan itu, tempat tersebut kini melayani 120 bahkan hingga 150 orang setiap hari.
"Peningkatan layanan booster terjadi, setelah pemerintah menetapkan vaksin booster jadi syarat mudik Lebaran 1443 Hijriah," ujarnya, Jumat (1/4/2022), dikutip dari Antara.
Eka menuturkan, seiring tingginya minat warga mendapat vaksin booster, pihaknya juga melakukan penyesuaian jumlah vaksinator.
Saat sepi, hanya ada satu vaksinator yang bertugas. Sedangkan kini, jumlah vaksinator ditambah menjadi 2-3 orang.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari antrean panjang.
"Apa pun alasan masyarakat untuk melakukan vaksin booster, tetap kita layani selama stok vaksin tersedia," ucapnya.
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Malang 4 - 5 April 2022, Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal
Menurut Eka, minat masyarakat untuk mendapat vaksin booster akan terus meningkat seiring menjelang libur Lebaran.
"Dengan booster, masyarakat bisa bebas mudik lebaran tanpa melalui tahapan tes usap (swab test) antigen Covid-19," ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan NTB Lalu Hamzi Fikri menuturkan, dalam sepekan terakhir terdapat 284.287 orang yang mendapat vaksin dosis ketiga.
Hamzi menerangkan, peningkatan penerima vaksin terjadi usai pemerintah mengeluarkan kebijakan booster sebagai syarat mudik.
“Ada tren peningkatan. Sekarang kami tidak sekencang dulu mengejar sasaran, justru sasaran itu yang datang mencari ke faskes (fasilitas kesehatan). Ini kayaknya sudah mulai ke arah pergeseran kebutuhan,” tuturnya, Jumat, dilansir dari Antara.
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Solo April 2022: Cara Mendaftar, Jadwal, dan Jenis Vaksin
Di Purwakarta, Jawa Barat, masyarakat juga menyerbu gerai vaksinasi di kantor Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta.
Seorang warga, Mariana, menjelaskan, dirinya mendatangi lokasi vaksinasi untuk mendapat suntikan vaksin booster.
Pada Lebaran mendatang, dia berencana mudik.
“Ada rencana mau mudik nanti waktu Lebaran. Saya mau ke Medan,” terangnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Senada dengan Mariana, Nanang juga mendatangi lokasi vaksinasi di Polres Purwakarta untuk memperoleh booster.
“Iya, buat syarat mudik,” bebernya.
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Yogyakarta April 2022: Cara Mendaftar, Jadwal, dan Jenis Vaksin
Warga yang belum menerima vaksin dosis lengkap maupun booster bisa mengikuti vaksinasi di posko mudik Lebaran 2022 yang tersebar di seluruh daerah.
"Di jalur jalur mudik nanti akan kita siapkan pos-pos yang memberikan pelayanan vaksinasi tambahan," tuturnya di Hotel Wyndham, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022).
Listyo menjelaskan, pendirian pos vaksinasi ini dilakukan karena syarat mudik haruslah menerima vaksin dosis lengkap ditambah vaksin penguat atau booster.
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Banyumas April 2022: Jenis Vaksin, Jadwal, dan Cara Mendaftar
Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan pentingnya melakukan vaksinasi lengkap dua dosis dan dosis ketiga atau penguat.
"Dari data terakhir yang kita terima, yang ingin mudik itu kurang lebih 79 juta (orang), sehingga penanganan harus hati-hati, vaksin lengkap harus sudah dikerjakan, kemudian booster juga terus dikejar," paparnya usai meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022), dilansir dari Antara.
Terpisah, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menuturkan, vaksin booster merupakan perlindungan penting pelaku perjalanan mudik Lebaran 2022 untuk meminimalisasi dampak kesakitan saat terpapar Covid-19.
"Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan COVID-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi booster (penguat) penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular Covid-19," sebutnya, Jumat (1/4/2022), dikutip dari Antara.
Baca juga: MUI Bali Anjurkan Jemaah Vaksin Booster Selama Ramadhan: Tidak Batalkan Puasa
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: I Kadek Wira Aditya), Antara, Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.