MANADO, KOMPAS.com - Wilayah Pantai Tenggara, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik, Minggu (3/4/2022) pukul 08.52 Wita.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,35° LU ; 126,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 42 kilometer arah tenggara Miangas, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 45 kilometer," kata Koordinator bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko, Minggu.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Talaud, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Pagar Rumah
Ia mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Subduksi Lempeng Laut Filipina.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault)," ujarnya.
Berdasarkan analisis hasil pengukuran percepatan tanah dan pemodelan peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Miangas, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas III MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sebut Edward.
"Hingga pukul 09.15 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," tambahnya.
Baca juga: Selatan Banten Diguncang 13 Kali Gempa, BMKG Ungkap Pemicunya
Kepada masyarakat, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke rumah," imbaunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.