Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Juhaini Ketakutan meski Tinggal di Rumah Tahan Gempa: Trauma yang Dulu Itu Masih Terasa

Kompas.com - 03/04/2022, 11:35 WIB
Karnia Septia,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Juhaini (41), langsung berlari keluar rumah ketika gempa dengan magnitudo 4,6 disertai gemuruh mengguncang rumahnya pagi itu, 25 Januari 2022. 

Warga Pengempel Indah, Kecamatan Bertais, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tak akan lupa dengan gempa yang lebih besar pada 2018 silam.

Meski saat ini sudah tinggal di rumah tahan gempa, rasa trauma akibat gempa bumi empat tahun silam masih membekas di benaknya.

Baca juga: Kisah Halimah, Korban Gempa Lombok yang Kehilangan Rumah, Kini Tinggal di Pematang Sawah

"Asli masih trauma, takut. Saya kira kayak dulu itu susulan lagi, makanya lari kita keluar, takut. Trauma kayak dulu itu masih terasa," kata Juhaini kepada Kompas.com.

Meski skala gempa pada Januari lalu tidak sebesar gempa Lombok 2018, ibu tiga anak ini tetap khawatir.

Kenang gempa 2018

Juhaini menceritakan, saat gempa magnitudo 7,0 terjadi empat tahun lalu, ia bersama suaminya sedang berada di dalam rumah.

Tiba-tiba datang guncangan gempa bumi yang terasa sangat kencang dan berlangsung cukup lama.

Juhaini yang saat itu tengah mengandung anak ketiga berlarian ke luar rumah menuju jalan di tengah kampung.

Ia sempat terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri. Beruntung kandungannya baik-baik saja.

Baca juga: 3 Tahun Gempa Lombok, Zuliatin: Masih Trauma, kalau Mati Lampu Saya Langsung Lari...

Suaminya yang ikut berlari ke luar rumah tertimpa tembok yang mengakibatkan kakinya cedera patah tulang.

Sementara kedua anak Juhaini yang saat itu tengah mengaji di masjid, selamat.

Kondisi saat itu gelap gulita karena seluruh aliran listrik dipadamkan akibat guncangan gempa bumi. Sinyal telepon seluler pun sempat terputus beberapa saat.

Warga yang panik berlarian menyelamatkan diri ke luar rumah. Suasana yang sebelumnya aman berubah menjadi mencekam.

Guncangan gempa malam itu dirasakan cukup lama dan kencang.

Suara teriakan, doa dan tangisan anak-anak malam itu membuat suasana semakin mencekam. Di gang-gang perumahan warga saling berpelukan, Ibu-ibu memeluk erat anak-anaknya di depan rumah mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nenek di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya ke Polisi, Digugat Masalah Tanah Warisan

Nenek di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya ke Polisi, Digugat Masalah Tanah Warisan

Regional
Santriwati Korban Dugaan Penganiayaan Meninggal, Keluarga Setuju Jenazah Diotopsi

Santriwati Korban Dugaan Penganiayaan Meninggal, Keluarga Setuju Jenazah Diotopsi

Regional
Berhasil Turunkan Angka Stunting, Bupati HST Raih Penghargaan dari BKKBN

Berhasil Turunkan Angka Stunting, Bupati HST Raih Penghargaan dari BKKBN

Regional
Terima Dharma Karya Kencana, Pj Gubernur Jateng: Semoga Berdampak Positif untuk Penanganan Stunting

Terima Dharma Karya Kencana, Pj Gubernur Jateng: Semoga Berdampak Positif untuk Penanganan Stunting

Regional
Cari Ikan di Sungai, Pria di Wonosobo Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Belakang Pabrik

Cari Ikan di Sungai, Pria di Wonosobo Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Belakang Pabrik

Regional
Kecelakaan di Tol Sibanceh Aceh, 3 Orang Tewas

Kecelakaan di Tol Sibanceh Aceh, 3 Orang Tewas

Regional
Dugaan Penipuan oleh Anggota DPRD Kebumen Masuk Tahap Penyidikan, 4 Orang Diperiksa

Dugaan Penipuan oleh Anggota DPRD Kebumen Masuk Tahap Penyidikan, 4 Orang Diperiksa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Nikson Nababan Maju Pilkada Sumut, Siap Melawan Bobby dan Edy Rahmayadi

Nikson Nababan Maju Pilkada Sumut, Siap Melawan Bobby dan Edy Rahmayadi

Regional
Usut Penyebar Foto Syur Selebgram Ambon yang Viral, Polisi: Ini Sudah dari Tangan ke Tangan

Usut Penyebar Foto Syur Selebgram Ambon yang Viral, Polisi: Ini Sudah dari Tangan ke Tangan

Regional
Mengaku Bisa Sembuhkan Penyakit, Dukun Cabul di Luwu Timur Setubuhi Anak di Bawah Umur

Mengaku Bisa Sembuhkan Penyakit, Dukun Cabul di Luwu Timur Setubuhi Anak di Bawah Umur

Regional
Pilkada NTB, Zulkieflimansyah Akan Cek Bacawagubnya Dilaporkan Istri Sah karena Menikah Lagi

Pilkada NTB, Zulkieflimansyah Akan Cek Bacawagubnya Dilaporkan Istri Sah karena Menikah Lagi

Regional
Ditemukan Pemalsuan Piagam di PPDB Kota Semarang, Polisi: Sudah Penyelidikan

Ditemukan Pemalsuan Piagam di PPDB Kota Semarang, Polisi: Sudah Penyelidikan

Regional
KB Laki-Laki Sepi Peminat, Hanya Capai 3 Persen

KB Laki-Laki Sepi Peminat, Hanya Capai 3 Persen

Regional
Kronologi Penemuan Penggunaan Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024

Kronologi Penemuan Penggunaan Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com