Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Bupati Kendal Minta Kepala Dinas Beli Parsel Produk UMKM

Kompas.com - 01/04/2022, 09:55 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Istri Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Chacha Frederica, meminta semua kepala dinas untuk membeli parsel Lebaran dari UMKM setempat.

Chacha yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kendal mengatakannya dalam seminar di Hotel SAE IN, Kamis (31/3/2022).

Chacha menuturkan, sudah ada lima desain parsel yang dibuat dengan pengelolaannya dilakukan PKK Kendal.

Baca juga: Blibli Hadirkan Kuliner Khas dan Parsel Lebaran Produk UMKM Jateng

Harganya mulai dari Rp 36.000 sampai Rp 500.000, dengan isinya merupakan produk yang dikelola UMKM sendiri.

“Kepala dinas harus membeli parcel produk UMKM Kendal. Terkait membeli hampers dari UMKM itu, Bupati Kendal sudah membuat surat edaran,” ujar Chacha.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kendal tersebut menambahkan, pihaknya kini memberi pelatihan kepada pelaku UMKM supaya produknya bisa lebih berkualitas. Baik rasa, maupun kemasannya.

“Lebaran tahun lalu, beberapa bulan setelah suami dilantik menjadi bupati, sudah ada ide untuk membuat parsel dari UMKM Kendal. Tapi kami belum tahu kualitas rasa dan lainnya, jadi tidak berani,” tambah dia.

Perempuan 32 tahun itu menjelaskan, yang menjadi kendala saat ini adalah permodalan. Sebab untuk membeli produk UMKM yang mau dijadikan parsel butuh modal, sementara PKK Kendal, tidak punya uang.

“Padahal tidak mungkin kita ngebon UMKM, sebab modal pelaku UMKM juga terbatas. Nanti kami akan cari solusi, salah satunya pinjam di bank,” aku Chacha.

Baca juga: Parsel Lebaran yang Diterima ASN di Salatiga Dibagi-bagikan ke Warga Miskin

Selain permodalan, menurut dia, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM juga terbatas, sehingga belum bisa menerima pesanan banyak.

“Saya pernah tanya ke salah satu pengurus PKK. Kenapa batik seragam PKK, dari Pekalongan. Jawabnya, karena perajin batik dari Kendal belum mampu membuat seragam PKK yang jumlahnya banyak. Mulai dari PKK RT sampai Kabupaten,” jelas Chaca.

Sementara itu, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, M Firdaus Muttaqin, yang juga menjadi pembicara seminar, mengatakan untuk menaikkan kualitas SDM pelaku UMKM Kendal, pihaknya akan membantu dengan membuat pelatihan.

Di antaranya belajar berinovasi, disesuaikan dengan selera pembeli. Untuk biaya diambilkan dari CSR bank.

“Kami juga memberi bantuan alat produksi secara kelompok,” pungkas Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com