Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascapenembakan, Personel TNI-Polri Patroli Bersama di Pulau Haruku

Kompas.com - 29/03/2022, 11:27 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat gabungan TNI-Polri meningkatkan patroli bersama di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Patroli bersama itu digelar untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan di masyarakat pasca-insiden penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Ibrahim Sangadji di hutan Rual-rual, Pulau Haruku pada Sabtu (26/3/2022) sore.

Patroli gabungan itu digelar pada Senin (28/3/2022) malam sekira pukul 23.00 WIT hingga Selasa (29/3/2022) dini hari. Kegiatan itu melibatkan 20 anggota Polsek Pulau Haruku dan personel TNI BKO dari kesatuan Arhanud 11.

Baca juga: Konflik 2 Desa di Pulau Haruku Tak Kunjung Usai, Polisi Tetap Upayakan Rekonsiliasi

“Operasi gabungan melibatkan 10 personel Polsek Pulau Haruku dan anggota Satgas TNI Arhanud 11 sebanyak 10 personel,” kata Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo kepada wartawan, Selasa.

Dia mengakui, patroli gabungan TNI-Polri itu rutin dilakukan untuk mencegah timbulnya gangguan kamtibmas dan tindak pidana lainnya di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan itu, personel TNI-Polri menggunakan dua unit mobil milik Polsek dan juga kesatuan Arhanud 11 serta sejumlah sepeda motor.

Baca juga: Pascapenembakan Misterius di Haruku, Polda Maluku: Kondisi di Sana Aman dan Stabil

Patroli dimulai dari Mapolsek Pulau Haruku menuju Desa Kariuw, lalu ke Dusun Ory, kemudian ke Dusun Nama'a, Dusun Waimital yang merupakan wilayah petuanan Desa Pelauw.

“Petugas kemudian mengimbau kepada masyarakat agar jangan terprovokasi dengan kejadian (penembakan) kemarin,” katanya.

Aparat TNI Polri di Pulau Haruku meningkatkan patroli gabungan di wilayah itu guna mengantisipasi gangguan keamanan di wilayah tersebut, Senin malam (28/3/2022). Patroli yang digelar hingga selasa dinihari itu dilakukan pasca aksi penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Ibrahim Sangadji di hutan Pulau Haruku tiga hariu laluPolresta Pulau Ambon Aparat TNI Polri di Pulau Haruku meningkatkan patroli gabungan di wilayah itu guna mengantisipasi gangguan keamanan di wilayah tersebut, Senin malam (28/3/2022). Patroli yang digelar hingga selasa dinihari itu dilakukan pasca aksi penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Ibrahim Sangadji di hutan Pulau Haruku tiga hariu lalu
Dalam kegiatan itu, masyarakat juga sempat berdialog dengan aparat dan mereka mengusulkan agar ada pos yang dibangun di Dusun Waimital di wilayah tersebut.

“Adapun beberapa masukan dari masyarakat Waimital agar ada pos pejagaan di dusun itu,” katanya.

Baca juga: Soal Penembakan Misterius, Polda Maluku Ungkap Kesulitan Temukan Senjata Api di Haruku

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Pulau Haruku bernama Ibrahim Sangadji tewas ditembak orang tidak dikenal di hutan Rual-rual Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku pada Sabtu (26/3/2022) sore.

Korban ditembak saat sedang bersama istrinya mencari hewan ternak mereka yang hilang di hutan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com