Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-6, Pencarian 8 Penumpang Speedboat Tenggelam Diperluas hingga Perairan Papua

Kompas.com - 29/03/2022, 10:28 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Operasi pencarian delapan penumpang speedboat (kapal cepat) yang tenggelam di perairan Pulau Seram, Provinsi Maluku, memasuki hari keenam, Selasa (29/3/2022).

Pada operasi hari keenam, tim SAR gabungan memperluas operasi pencarian hingga ke Perairan Kaimana, Papua Barat.

Baca juga: 3 Hari Pencarian Korban Speedboat Tenggelam di Maluku, 8 Penumpang Belum Ditemukan

“Ya benar, kita perluas pencarian korban hingga ke Kaimana,” kata Kepala Basarnas Ambon Mustari saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Operasi pencarian delapan korban speedboat tenggelam itu melibatkan berbagai unsur SAR mulai dari Basarnas Tual, Polairud, Polres Seram Bagian Timur, TNI AL, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tual, dan masyarakat.

Menurut Mustari, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Basarnas Timika untuk membantu operasi pencarian para korban hilang.

“Kita juga koordinasi dengan SAR Timika,” katanya.

Adapun dalam operasi pencarian terhadap delapan korban itu, tim SAR gabungan mengerahkan sejumlah kapal milai dari milik Basarnas, Polairud, PSDKP, dan TNI AL.

“Harapan kita ke delapan korban ini bisa segera ditemukan,” ujarnya.

Sesuai protap operasi SAR, pencarian korban hilang akan dilakukan selama tujuh hari. Selanjutnya tim SAR bisa memutuskan menghentikan atau memperpanjang operasi pencarian terhadap delapan korban hilang.

“Kita masih lakukan pencarian untuk hari ini, kalau nanti dilanjutkan besok dan hasil pencarian masih tetap nihil maka kita akan evaluasi dan lakukan pemantauan sesuai SOP,” katanya.

Baca juga: Longboat Pecah di Perairan Maluku, 2 Penumpang Ditemukan Selamat

Sebelumnya, sebuah speedboat yang mengangkut 13 orang penumpang dilaporkan tenggelam saat sedang berlayar dari Teor menuju Kesui, Kecamatan Wakate, Seram bagian Timur pada Rabu (23/3/2022) sore.

Insiden kecelakaan itu terjadi setelah speedboat tersebut dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di peraiaran tersebut. Saat ini, lima penumpang telah ditemukan selamat sedangkan delapan penumpang lainnya masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com