AMBON, KOMPAS.com - Operasi pencarian delapan penumpang speedboat (kapal cepat) yang tenggelam di perairan Pulau Seram, Provinsi Maluku, memasuki hari keenam, Selasa (29/3/2022).
Pada operasi hari keenam, tim SAR gabungan memperluas operasi pencarian hingga ke Perairan Kaimana, Papua Barat.
Baca juga: 3 Hari Pencarian Korban Speedboat Tenggelam di Maluku, 8 Penumpang Belum Ditemukan
“Ya benar, kita perluas pencarian korban hingga ke Kaimana,” kata Kepala Basarnas Ambon Mustari saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.
Operasi pencarian delapan korban speedboat tenggelam itu melibatkan berbagai unsur SAR mulai dari Basarnas Tual, Polairud, Polres Seram Bagian Timur, TNI AL, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tual, dan masyarakat.
Menurut Mustari, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Basarnas Timika untuk membantu operasi pencarian para korban hilang.
“Kita juga koordinasi dengan SAR Timika,” katanya.
Adapun dalam operasi pencarian terhadap delapan korban itu, tim SAR gabungan mengerahkan sejumlah kapal milai dari milik Basarnas, Polairud, PSDKP, dan TNI AL.
“Harapan kita ke delapan korban ini bisa segera ditemukan,” ujarnya.
Sesuai protap operasi SAR, pencarian korban hilang akan dilakukan selama tujuh hari. Selanjutnya tim SAR bisa memutuskan menghentikan atau memperpanjang operasi pencarian terhadap delapan korban hilang.
“Kita masih lakukan pencarian untuk hari ini, kalau nanti dilanjutkan besok dan hasil pencarian masih tetap nihil maka kita akan evaluasi dan lakukan pemantauan sesuai SOP,” katanya.
Baca juga: Longboat Pecah di Perairan Maluku, 2 Penumpang Ditemukan Selamat
Sebelumnya, sebuah speedboat yang mengangkut 13 orang penumpang dilaporkan tenggelam saat sedang berlayar dari Teor menuju Kesui, Kecamatan Wakate, Seram bagian Timur pada Rabu (23/3/2022) sore.
Insiden kecelakaan itu terjadi setelah speedboat tersebut dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di peraiaran tersebut. Saat ini, lima penumpang telah ditemukan selamat sedangkan delapan penumpang lainnya masih dalam pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.