AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memastikan situasi keamanan di wilayah Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, tetap stabil dan kondusif pascainsiden penembakan yang menewaskan seorang warga di wilayah tersebut.
Kasus penembakan kembali terjadi di wilayah hutan Pulau Haruku pada Sabtu (26/3/2022). Insiden penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal itu menyebabkan seorang warga bernama Ibrahim Sangadji tewas di tempat.
Baca juga: Soal Penembakan Misterius, Polda Maluku Ungkap Kesulitan Temukan Senjata Api di Haruku
Kepala Bidang Hubungan Maysrakat (Humas) Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, aparat keamanan langsung disiagakan di wilayah tersebut untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Kondisi keamanan di sana tetap aman dan stabil,” kata Roem kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (28/3/2022).
Roem mengatakan, personel TNI dan Polri kembali dikerahkan ke wilayah tersebut untuk membantu petugas yang bertugas di Pulau Haruku.
“Jumlah personel Polsek sendiri sudah sangat banyak ada 58 orang. Kemudian ada juga satuan brimob yang kita tempatkan di sana lalu ada personel TNI dan ada juga kormail di sana, jadi situasi di sana sangat kondusif,” katanya.
Terkait aksi penembakan yang kembali menewaskan seorang warga itu, Roem mengaku Polda Maluku sangat menyayangkannya.
Polda Maluku juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhum atas kejadian tersebut.
“Polda Maluku sangat prihatin ya atas kejadian ini dan kemudian menyampaikan rasa bela sungkaa yang mendalam atas meninggalnya almarhum,” katanya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 27 Maret 2022
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Pulau Haruku bernama Ibrahim Sangadji tewas ditembak orang tidak dikenal.
Saat peristiwa itu, Ibrahim dan istrinya sedang mencari hewan ternak mereka yang hilang di hutan Rual-rual Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku pada Sabtu (26/3/2022) sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.