Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascapenembakan Misterius di Haruku, Polda Maluku: Kondisi di Sana Aman dan Stabil

Kompas.com - 28/03/2022, 16:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memastikan situasi keamanan di wilayah Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, tetap stabil dan kondusif pascainsiden penembakan yang menewaskan seorang warga di wilayah tersebut.

Kasus penembakan kembali terjadi di wilayah hutan Pulau Haruku pada Sabtu (26/3/2022). Insiden penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal itu menyebabkan seorang warga bernama Ibrahim Sangadji tewas di tempat.

Baca juga: Soal Penembakan Misterius, Polda Maluku Ungkap Kesulitan Temukan Senjata Api di Haruku

Kepala Bidang Hubungan Maysrakat (Humas) Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, aparat keamanan langsung disiagakan di wilayah tersebut untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

“Kondisi keamanan di sana tetap aman dan stabil,” kata Roem kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (28/3/2022).

Roem mengatakan, personel TNI dan Polri kembali dikerahkan ke wilayah tersebut untuk membantu petugas yang bertugas di Pulau Haruku.

“Jumlah personel Polsek sendiri sudah sangat banyak ada 58 orang. Kemudian ada juga satuan brimob yang kita tempatkan di sana lalu ada personel TNI dan ada juga kormail di sana, jadi situasi di sana sangat kondusif,” katanya.

Terkait aksi penembakan yang kembali menewaskan seorang warga itu, Roem mengaku Polda Maluku sangat menyayangkannya.

Polda Maluku juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhum atas kejadian tersebut.

“Polda Maluku sangat prihatin ya atas kejadian ini dan kemudian menyampaikan rasa bela sungkaa yang mendalam atas meninggalnya almarhum,” katanya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 27 Maret 2022

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Pulau Haruku bernama Ibrahim Sangadji tewas ditembak orang tidak dikenal.

Saat peristiwa itu, Ibrahim dan istrinya sedang mencari hewan ternak mereka yang hilang di hutan Rual-rual Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku pada Sabtu (26/3/2022) sore. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com