Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengkarut Bantuan Rumah Gempa di Lombok, Masih Ada Warga yang Tinggal di Tenda dan Pematang Sawah

Kompas.com - 28/03/2022, 15:58 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Gempa magnitudo 7,0 di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Agustus 2018 silam, masih menyisakan trauma bagi masyarakat setempat.

Meski sudah empat tahun berlalu, ternyata masih ada masyarakat yang terkatung-katung menanti bantuan.

Mereka tinggal di tenda dan bahkan pematang sawah karena belum tersentuh bantuan rumah tahan gempa (RTG) yang dijanjikan oleh pemerintah.

Setidaknya ada ratusan Kepala Keluarga (KK) yang masih belum menerima bantuan RTG di Desa Sintung, Kabupaten Lombok Tengah.

Baca juga: Kisah Halimah, Korban Gempa Lombok yang Kehilangan Rumah, Kini Tinggal di Pematang Sawah

Penjelasan Kepala BPBD

Menanggapi adanya warga yang belum mendapatkan bantuan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah Ridwan Ma’aruf mengungkapkan, bahwa ada beberapa persoalan.

Imbasnya, nama sejumlah korban tidak keluar sebagai penerima bantuan, salah satunya saat melakukan pendataan korban.

“Kalau ada masyarakat yang mengaku-aku seperti itu, perlu ditelusuri, dia dulu didata lewat mana, kapan didata, masuk data atau tidak, terakomodir atau tidak,” kata Ridwan, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Kakek Berusia 71 Tahun di Lombok Barat Bunuh Mantan Istri

Menurutnya, pendataan dilakukan mulai dari tingkat dusun, desa, kecamatan dan kemudian di posko kabupaten.

Selanjutnya ada proses validasi, ditandatangani oleh bupati, dan diusulkan ke pemerintah pusat.

Baca juga: Tertinggi dalam Sejarah, Bandara Lombok Catat 15.164 Pergerakan Penumpang dalam Sehari Pasca-pergelaran MotoGP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com