Sidak ke Pabrik, Kapolda Sebut Sumsel Surplus Minyak Goreng

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jajaran Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan sidak ke pabrik pengelolaan minyak goreng di Kota Palembang, Rabu (23/3/2022).

Dalam sidak tersebut, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto datang ke PT Indokarya Internusa untuk melihat langsung proses pembuatan serta pendistribusian minyak goreng.

Toni mengatakan, pabrik ini dalam sehari dapat menghasilkan jenis minyak goreng curah sekitar 5.500 ton dan kemasan premium sekitar 60.000 liter.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Begini Respons Gubernur Sumsel

"Dari hasil produksi per hari tersebut bisa memenuhi kebutuhan Provinsi Sumsel yang diperkirakan 102,35 ton per harinya," kata Toni dalam keterangan tertulis, Rabu.

Menurut Toni, kebutuhan minyak goreng di Sumsel pada Maret 2022 sekitar 716,502 ton atau 716.502 liter.

Sedangkan, stok minyak goreng yang tersedia saat ini ada sebanyak 59.925,892 ton atau 59.925.892 liter.

Sehingga, kata Toni, ketersediaan minyak goreng jelang Ramadhan dipasitkan aman.

Baca juga: Beli Minyak Goreng di Palembang Mirip Pemilu, Warga Harus Celupkan Jari ke Tinta

"Jumlah stok yang ada tersebut menunjukkan bahwa Provinsi Sumsel mengalami surplus dalam ketersediaan minyak goreng. Jadi untuk warga Sumsel jangan khawatir, Ramadhan ini stok minyak goreng kita aman," ujarnya.

Tak hanya mengunjungi pabrik, distributor minyak goreng serta beberapa pasar tradisional juga ikut disidak oleh Polda Sumsel.

Hal itu dilakukan untuk melihat langsung ketersediaan minyak goreng di kalangan masyarakat.

"Insya Allah kebutuhan masyarakat terpenuhi," ujar Toni.