Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Ganjar Digeruduk Mahasiswa dan Aktivis, Minta Dalang Penangkapan Warga Wadas Diusut Tuntas

Kompas.com - 22/03/2022, 17:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan aktivis dan perwakilan mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Semarang kembali menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Salah satu tuntutan aksi demonstrasi kali adalah, meminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk mengusut tuntas dalang di balik tindakan pengepungan di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Koordinator lapangan aksi demonstrasi, Rizki Firmansyah meminta agar Ganjar mengusut tuntas dalang di balik penangkapan puluhan warga pada 8 Febuari 2022 yang lalu.

"Kami menuntut dalang atas penyiksaan yang dialami oleh warga yang kontra tambang Bendungan Bener," kata Rizki, di depan Kantor Gubernur Jateng, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Mahasiswa Demo soal Wadas di Yogyakarta, Tuntut Ganjar Cabut IPL

Selain itu, dia juga meminta kepada Ganjar untuk mencabut Izin Penetapan Lokasi (IPL) Bendungan Bener dan mengeluarkan Desa Wadas dari IPL Bendungan Bener. 

"Kami juga meminta Gubernur Jateng untuk mengehentikan rencana penambangan di Desa Wadas," ujar dia. 

Menurutnya, adanya aparat yang masih ada di Desa Wadas membuat sebagian warga merasa terganggu.

Untuk itu, dia meminta kepada Ganjar untuk tarik mundur aparat yang masih ada di desa.

 

"Hentikan intimidasi, represifitas dari segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh aparat," harap dia. 

Dia tak ingin melihat aparat yang justru melindungi kerusakan lingkungan dan perampasan ruang hidup di Desa Wadas.

Baca juga: Warga Wadas Gelar Tradisi Nyadran, Doakan Keselamatan Bumi dari Kerusakan

"Hentikan pembangunan yang bersifat merusak lingkungan," kata dia.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 16.30 WIB ratusan massa aksi masih bertahan di Desa Wadas.

Beberapa aparat juga terlihat masih berjaga-jaga untuk pengamanan aksi tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com