Salin Artikel

Kantor Ganjar Digeruduk Mahasiswa dan Aktivis, Minta Dalang Penangkapan Warga Wadas Diusut Tuntas

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan aktivis dan perwakilan mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Semarang kembali menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Salah satu tuntutan aksi demonstrasi kali adalah, meminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk mengusut tuntas dalang di balik tindakan pengepungan di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Koordinator lapangan aksi demonstrasi, Rizki Firmansyah meminta agar Ganjar mengusut tuntas dalang di balik penangkapan puluhan warga pada 8 Febuari 2022 yang lalu.

"Kami menuntut dalang atas penyiksaan yang dialami oleh warga yang kontra tambang Bendungan Bener," kata Rizki, di depan Kantor Gubernur Jateng, Selasa (22/3/2022).

Selain itu, dia juga meminta kepada Ganjar untuk mencabut Izin Penetapan Lokasi (IPL) Bendungan Bener dan mengeluarkan Desa Wadas dari IPL Bendungan Bener. 

"Kami juga meminta Gubernur Jateng untuk mengehentikan rencana penambangan di Desa Wadas," ujar dia. 

Menurutnya, adanya aparat yang masih ada di Desa Wadas membuat sebagian warga merasa terganggu.

Untuk itu, dia meminta kepada Ganjar untuk tarik mundur aparat yang masih ada di desa.


"Hentikan intimidasi, represifitas dari segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh aparat," harap dia. 

Dia tak ingin melihat aparat yang justru melindungi kerusakan lingkungan dan perampasan ruang hidup di Desa Wadas.

"Hentikan pembangunan yang bersifat merusak lingkungan," kata dia.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 16.30 WIB ratusan massa aksi masih bertahan di Desa Wadas.

Beberapa aparat juga terlihat masih berjaga-jaga untuk pengamanan aksi tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2022/03/22/171524178/kantor-ganjar-digeruduk-mahasiswa-dan-aktivis-minta-dalang-penangkapan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke