Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menatap Gebrakan Baru Mangkunegara X: Kupas dan Sajian Baru Pariwisata Budaya Mangkunegaran

Kompas.com - 22/03/2022, 14:16 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wisata Budaya Mangkunegaran menjadi pekerjaan rumah tangga besar bagi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, setelah pengangkatannya pada Sabtu (12/3/2022) lalu.

Pekerjaan ini menjadi sangat kompleks di masa menuju endemi Covid-19, serta pergerakan zaman semakin cepat dengan berbagai akses offline maupun online.

Ditambah lagi, Pura Mangkunegaran yang didirikan oleh Raden Mas Said atau Mangkunegara I pada 1757 silam, saat ini berfungsi sebagai penjaga kebudayaan.

Baca juga: Bertemu Mangkunegara X, Gibran Kenakan Kemeja Batik Karya GPH Paundra

Dengan tugas yang diembankan ini, KGPAA Mangkunegara X menjadikan dirinya garda terdepan sebagai penjaga kebudayaan Mangkunegaran.

"Solo sebagai kota budaya dan sebagai salah satu pusat kebudayaan di Solo ada di kami, Mangkunegaran," kata KGPAA Mangkunegara X, kepada Kompas.com, Selasa (22/3/2022).

Selama proses awal ini, sekitar satu-dua bulan ke depan, penguasa dengan nama kecil Gusti Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo ini berjanji akan mengembangkan dan membangkitkan pariwasata budaya tersebut.

"Kami gunakan sebulan dua bulan pertama ini dari Mangkunegaran untuk mematangkan konsep kami ke depannya. Untuk bagaimana konten-kontennya pariwisata kami kembangkan sedikit demi sedikit," tegasnya.

Sementara itu, sekitar 10 hari naik tahta, sosok muda Mangkunegaran X yang berusia 24 tahun tersebut telah memberikan angin segar dan harapan baru atas pekerjaan itu.

"Kemaren langsung memimpin pertemuan Abdi Dalem bidang Pariwisata dan Museum, mengadakan pertemuan membahas soal kesulitannya apa, kekurangannya apa kemudian nanti peningkatan nanti bagaimana sudah ada pertemuan," ucap Abdi Dalem Pariwisata Pura Mangkunegaran Joko Pramudya, kepada Kompas.com.

Baca juga: Gibran Sambangi Mangkunegara X untuk Pertama Kali, Gelar Pertemuan Tertutup

Langkah Mangkunagara X ini, menjadi awal gebrakan untuk memperbaiki bidang Pariwisata Puro Mangkunegaran yang terletak di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Sebab setelah pertemuan ini, banyak sekali evaluasi serta trobosan yang akan diperdayakan dalam lingkungan budaya Mangkunegaran.

Joko menjelaskan selama pertemuan, Mangkunegara X dalam jangka pendek ini memperbaiki beberapa sektor internal seperti halnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) pemanduan wisata Puro Mangkunegaran, sarana prasarana dan pelayanan.

Meskipun, hingga saat ini ada delapan pemanduan wisata yang bisa menjelaskan sejarah singkat Mangkunegaran dengan beberapa bahasa, seperti bahasa Spanyol, Jepang, Inggris, Belanda, Prancis dan Bahasa Indonesia.

Baca juga: Profil GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, Mangkunegara X

Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, Senin (21/3/2022).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, Senin (21/3/2022).

Namun, keberadaan delapan orang ini masih dianggap belum bisa menyeratakan informasi, untuk pendalaman seluk beluk Puro Mangkunegaran.

Sehingga akan dibekali kembali dengan panduan atau pedoman pokok sebagai pemandu wisata Puro Mangkunegaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com