Menurut Wahid, banyak warga transmigran asal Jawa Timur yang sukses di lokasi permukiman transmigrasi.
Oleh karena itu, diharapkan agar alokasi Provinsi Jawa Timur bisa ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang dan siap mendukung dengan anggaran APBD Provinsi Jawa Timur dalam penyelenggaraan pembangunan transmigrasi.
Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigraai (PPKTrnas) Aisyah Gamawati menyatakan, rakornas ini akan diselenggarakan selama tiga hari.
Output kegiatan ini antara lain usulan program kegiatan tahun 2023 yang tersinkronisasi antara pusat dan daerah, termasuk kontribusi daerah dalam bentuk sharing APBD untuk program transmigrasi, MoU dan PKB yang telah ditandatangani, dan Berita Acara kesepakatan lintas Kementerian/Lembaga untuk berkolaborasi dalam rangka membangun dan mengembangkan kawasan transmigrasi sebagai implementasi Perpres 50/2018, lengkap dengan jadwal pelaksanaannya.
Dalam rakornas ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja bersama (PKB) dan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Desa PDTT dengan beberapa institusi.
Baca juga: Surabaya PPKM Level 2: PTM Kembali Digelar 50 Persen, Wisata dan Pusat Perbelanjaan Dibuka 75 Persen
Kemendes PDTT menggandeng Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) untuk pembinaan di wilayah transmigrasi, khususnya soal upaya menangkal deradikalisasi.
Kemendes juga menandatangani PKB dengan Fatayat dan Muslimat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), serta Universitas Gadjah Mada (UGM).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.