Kompas.com - Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera dengan ketinggian 3.805 mdpl.
Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi, bersebelahan dengan Provinsi Sumatera Barat. Tepatnya, gunung berada di perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi.
Gunung yang secara administratif berada di kawasan Taman Nasional Seblat merupakan gunung berapi yang masih akif dikenal juga dengan nama Puncak Indrapura, Gunung Gadang, Berapi Kerinci, dan Korinci.
Salah satu World Heritage Site, untuk Tropical Rainforest Haritage of Sumatra ini merupakan gunung berapi tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Tidak salah, jika Gunung Kerinci menjadi incaran para pendaki. Selain tinggi gunung yang menantang, dari puncak gunung pendaki dapat melihat pemandangan menakjubkan Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu hingga Samudera Hindia yang terlihat jelas.
Gunung Kerinci juga memiliki kawah seluas 400 x 120 meter yang terisi dengan air berwarna hijau.
Baca juga: Gunung Kerinci Tutup Selama Lebaran, Ini 5 Wisata Alternatif Sekitar
Pemandangan alam lainnya di Gunung Kerinci berupa Danau Bento, rawa tertinggi dengan air jernih di Sumatera yang terletak di bagian timur gunung.
Kemudian di bagian belakang gunung, ada Gunung Tujuh yang memiliki kawah indah hampir belum pernah tersentuh.
Pendakian Gunung Kerinci berawal dari Desa Kersik. Kondisi jalan tampak jelas dan mudah diikuti. Gunung yang menjadi favorit para pendaki ini memiliki tahap pendakian dengan berbagai kondisi jalan.
1. Tahap Desa Kersik Tuo - Pintu Rimba
Tahap ini merupakan pendakian dari Desa Kersik Tuo masuk menuju kaki Gunung Kerinci. Pada tahap pendakian ini melewati Tugu Macan Sumatera lalu kebun teh milik PTPN VIII dan perladangan penduduk.
Baca juga: Pendakian Gunung Kerinci Buka Lagi, Waktu Camping Terbatas Satu Hari
Selain itu, pendaki dapat menggunakan mobil pikap untuk menghemat tenaga.
Pintu rimba yang berupa perbatasan penduduk dengan hutan berada pada ketinggian 1.800 mdpl.
2. Tahap Pintu Rimba - Bangku Panjang
Tahap ini sudah berjalan menuju hujan jalan setapak tidak begitu menanjak. Perjalanan menempuh waktu kurang lebih 30 menit mencapai Bangku Panjang yang berada pada ketinggian 1.909 mdpl.