KOMPAS.com - Berita soal risiko munculnya mutasi baru virus Corona seiring kebijakan bebas karantina bagi turid di Bali menjadi sorotan pembaca.
Sejumlah ahli berpendapat, kebijakan itu seperti angin segar bagi kebangkitan dunia pariwisata di Bali.
Di sisi lain situasi itu harus disertai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, berita dugaan penimbunan puluhan ribu liter minyak goreng di Kalimantan Selatan (Kalsel) juga menyita perhatian.
Berikut ini berita populer regional secara lengkap:
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kebijakan Bali bebas karantina telah mempertimbangkan risikonya dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan.
"90 persen masyarakat Bali sudah memiliki antibodi Covid-19, situasi pandemi di Bali juga menurun signifikan, Batam, Bintan juga sangat menggembirakan," kata Sandiaga dalam konferensi pers pada Senin (7/3/2022).
Namun, epidemiolog dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono menyebut bahwa kebijakan itu berpotensi membuat Bali sebagai "lumbung kasus" yang memicu mutasi baru virus corona.
Baca berita selengkapnya: Bali Bebas Karantina, antara Angin Segar Pariwisata dan Risiko Munculnya Mutasi Baru Virus
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.