PANDEGLANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten memulai pembangun dua rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayah Banten Selatan.
Rumah sakit tersebut yaitu RSUD Labuan di Kabupaten Pandeglang dan RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak.
Dimulainya pembangunan dua rumah sakit tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Baca juga: Penyintas Bencana Tanah Bergerak Lebak Masih Bertahan di Pengungsian, Pemkab Tawarkan Dana Bantuan
Andika mengatakan, dimulainya pembangunan RSUD Cilograng diharapkan tidak ada lagi warga Kabupaten Lebak di wilayah perbatasan Provinsi Banten berobat ke Sukabumi, Jawa Barat.
"Khusus untuk RSUD Cilograng diharapkan masyarakat yang tinggal di perbatasan (Banten-Jawa Barat) jangan sampai kesulitan akses pelayanan kesehatan. Sehingga berobat ke daerah seberang (Sukabumi),” kata Andika kepada wartawan di Pandeglang, Selasa (8/3/2022).
Dikatakan Andika, pembangunan fisik dua rumah sakit tersebut ditargetkan rampung dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pada bulan Oktober 2022.
Baca juga: RSUD Cilograng Segera Dibangun, Gubernur Banten: Agar Masyarakat Tak Jauh Dapat Layanan Kesehatan
Untuk RSUD Cilograng dialokasikan anggaran sebesar Rp 72 miliar dan RSUD Labuan sebesar Rp 67 miliar.
Sedangkan untuk pengadaan alat kesehatan dianggarkan Rp 200 miliar pada tahun 2023.
"Mudah-mudahan dua rumah sakit nanti dapat memberikan manfaat dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucap Andika.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramuji Hastuti menambahkan, dua rumah sakit tersebut akan berstatus tipe C.
Adapun untuk luas lahan RSUD Labuan 6.952 meter persegi dengan luas bangunan 5.881 meter persegi.
Sedangkan RSUD Cilogran memiliki luas lahan 30.285 meter persegi dengan luas bangunan 8.638 meter persegi.
"RSUD Labuan akan memiliki 128 tempat tidur, sedangkan RSUD Cilograng 138 tempat tidur," kata Ati.
Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan kedua rumah sakit tersebut yakni instalasi rawat jalan terdiri dari satu poli umum, satu poli gigi, dan 9 poli spesialitik.
Kemudian akan ada instalasi bedah sentral, instalasi gawat darurat dan intaslasi rawat inap dewasa-anak.
Sedangkan layanan penunjang medis di dua rumah sakit akan ada radiologi menyediakan layanan seperti panoramic, rontgen, CT scan, instalasi gizi, CSSD (Central Sterile Supply Departement), farmasi, laboratorium dan inatalasi bank darah.
"Khusus RSUD Labuan akan menambah lahan untuk parkir dan tempat mes tenaga kesehatan. Kita pun akan merekrut seluruh SDM dengan memprioritaskan masyarakat Pandeglang dan Lebak," ujar Ati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.