Seorang wanita di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sutikah (55), hanya bisa melihat rumahnya diblokir dengan tembok oleh tetangganya sendiri, Sunarsih (63).
Tembok sepanjang 10 meter dengan tinggi 2,3 meter itu sengaja diwujudkan sebagai dinding penghalang untuk keluarga Sutikah keluar masuk rumah.
"Praktis tak bisa keluar masuk rumah karena merupakan satu-satunya akses jalan. Tak ada akses jalan lain akibat tertutup rumah tetangga lainnya," kata Camat Mejobo Aan Fitriyanto.
Menurutnya, kedua warganya itu sudah lama tak memiliki hubungan baik.
Baca berita selengkapnya: Kisah Sutikah Rumahnya Diblokir Tembok Tetangganya, Sering Cekcok hingga Mengumpat Busuk di Neraka
Kasus pemalsuan surat hasil tes cepat (rapid test) antigen di Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, akhirnya terungkap.
Hal itu setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadap rombongan calon penyeberang Selat Bali.
"Dari jumlah 44 penumpang, 23 orang dicolok atau rapid test antigen sungguhan. Sedangkan yang 21 tidak dicolok, tapi surat hasil rapid-nya keluar,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) AKP Ali Masduki melalui keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).
Baca berita selengkapnya: Pemalsuan Surat Hasil Antigen di Banyuwangi Terungkap dari Rombongan Peziarah Asal Jakarta
R, warga Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kediri, Jawa Timur, mengamuk dan menyerang sejumlah warga. Akibatnya, tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
Kepala Desa Pojok Darwanto menyebutkan bahwa R tak memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
"Kalau ada indikasi itu, kan, sudah pasti sudah diurus oleh desa. Makanya saya terkejut mendengar adanya informasi soal ODGJ itu," ujar Darwanto kepada Kompas.com, Senin (7/3/2022).
Baca berita selengkapnya: Soal Pelaku Penyerangan di Kediri Diduga Alami Gangguan Kejiwaan, Ini Kata Kades
(Penulis: Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi, Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor : Dheri Agriesta, Robertus Belarminus, Phytag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.