Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Pemkot Solo Rekrut Relawan Kesehatan

Kompas.com - 05/03/2022, 07:44 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah merekrut sukarelawan kesehatan untuk membantu pelayanan di tempat isolasi terpusat (isoter).

Ada dua tempat isoter yang disiapkan untuk merawat pasien Covid-19 yakni untuk masyatakat umum di Graha Wisata Niaga dan Dalem Priyosuhartan Kecamatan Laweyan.

Kemudian satu isoter khusus disiapkan bagi tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

"Ada 12 sukarelawan yang kita rekrut untuk pelayanan kesehatan di tiga isoter," kata Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Kasus Kematian akibat Covid-19 di Solo dalam 10 Hari Terakhir Capai 31 Orang, Ada yang Belum Divaksin dan Miliki Komorbid

Ning, sapaan Siti, merekrut sukarelawan kesehatan tersebut lantaran banyaknya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan ada sekitar 400 tenaga kesehatan, baik yang melakukan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit.

"Pelayanan kalau dibilang terganggu ya sedikit terganggu karena banyak yang terpapar. Tapi masih bisa terkendali," terang Ning.

Tenaga kesehatan yang terpapar banyak yang bertugas di pelayanan.

Baca juga: 104 Penghuni Griya PMI Solo Terpapar Covid-19, Bermula Ada yang Batuk Pilek

Sebagian besar tanaga kesehatan yang terpapar menjalani isolasi mandiri di rumah karena tanpa gejala.

Sedangkan yang rumahnya tidak memenuhi syarat untuk dipakai isolasi mandiri, mereka dibawa ke tempat isolasi terpusat di Dinasty Smart Hotel Solo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com