SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah merekrut sukarelawan kesehatan untuk membantu pelayanan di tempat isolasi terpusat (isoter).
Ada dua tempat isoter yang disiapkan untuk merawat pasien Covid-19 yakni untuk masyatakat umum di Graha Wisata Niaga dan Dalem Priyosuhartan Kecamatan Laweyan.
Kemudian satu isoter khusus disiapkan bagi tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
"Ada 12 sukarelawan yang kita rekrut untuk pelayanan kesehatan di tiga isoter," kata Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/3/2022).
Ning, sapaan Siti, merekrut sukarelawan kesehatan tersebut lantaran banyaknya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan ada sekitar 400 tenaga kesehatan, baik yang melakukan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit.
"Pelayanan kalau dibilang terganggu ya sedikit terganggu karena banyak yang terpapar. Tapi masih bisa terkendali," terang Ning.
Tenaga kesehatan yang terpapar banyak yang bertugas di pelayanan.
Baca juga: 104 Penghuni Griya PMI Solo Terpapar Covid-19, Bermula Ada yang Batuk Pilek
Sebagian besar tanaga kesehatan yang terpapar menjalani isolasi mandiri di rumah karena tanpa gejala.
Sedangkan yang rumahnya tidak memenuhi syarat untuk dipakai isolasi mandiri, mereka dibawa ke tempat isolasi terpusat di Dinasty Smart Hotel Solo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto mengatakan isoter khusus tenaga kesehatan (nakes) yang disiapkan di Dinasty Smart Hotel Solo sekarang sudah merawat empat orang nekas.
Para nakes yang diisolasi di hotel berbintang tiga Kawasan Manahan tersebut semua berasal dari puskesmas. Mereka mulai masuk ke isoter Dinasty Smart Hotel sejak Rabu (2/3/2022).
"Mereka masuknya tidak bersamaan. Hari pertama masuk ada dua orang dan kemudian hari berikutnya ada dua orang," kata Nico.
Baca juga: Bus Mekar Mulya Tabrak Pembatas Rel di Simpang Joglo Kota Solo, Bemper Depan Alami Ringsek
Nico menyampaikan isoter tenaga kesehatan di Dinasty Smart Hotel Solo memiliki sebanyak 27 kamar tidur. Setiap kamar mampu menampung dua sampai tiga orang.
"Untuk fasilitasnya hampir sama dengan isoter yang lain. Ada makan tiga kali, untuk kebersihan dari pihak hotel, keperluan mandi semua pihak hotel. Kebutuhan makan sehari-hari dari kita (Pemkot)," terang Nico.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.