Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mako Polres Kotamobagu Terbakar, Ini Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

Kompas.com - 04/03/2022, 12:48 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Markas Komando (Mako) Polres Kotamobagu, yang berlokasi di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), terbakar pada Kamis (3/3/2022) pukul 03.30 Wita.

"Kronologi kejadian berdasarkan keterangan personel piket, sekitar pukul 03.25 Wita api disertai kepulan asap muncul dari arah gudang belakang dan sudah mengarah ke gedung utama," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).

Jules menuturkan, sekitar pukul 03.30 Wita, kobaran api pun cepat membesar di bagian depan bangunan, hingga membakar bangunan atau ruangan-ruangan lainnya.

Tak berselang lama, Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid bersama para pejabat utama tiba di Mapolres dan langsung mengevakuasi para tahanan ke Polsek Kotamobagu.

Baca juga: Banjir di Manado, 319 Rumah Tergenang, 2.404 Jiwa Mengungsi

Selanjutnya, sekitar pukul 03.45 Wita, mobil Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan pemadaman.

"Totalnya ada empat unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Kotamobagu dan satu unit mobil AWC kepolisian yang turut memadamkan api, dibantu warga. Sekitar pukul 05.00 Wita, api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan," ujar Jules.

Dia menambahkan, pascakebakaran petugas kepolisian sudah menutup lokasi guna kepentingan olah TKP yang rencananya dilakukan hari ini.

"Olah TKP dan pemeriksaan lokasi kebakaran akan dilakukan oleh Tim Labfor Polri Cabang Makassar dibantu Tim Inafis Polda Sulut, pada Jumat pagi, setelah api dipastikan sudah benar-benar padam dan tidak ada bara api lagi," ujar dia.

Meski terjadi musibah kebakaran, Jules menyebut, pelayanan Polres Kotamobagu untuk masyarakat tetap berjalan dengan memanfaatkan beberapa ruang yang ada.

 

"Saat ini, sudah mendapat dukungan dari Pemkot, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara sudah menyiapkan eks gedung civitas UDK sebagai kantor sementara Kapolres dan staf, termasuk untuk pelayanan. Rencananya Jumat pagi personel Polres Kotamobagu kerja bakti di eks gedung civitas UDK untuk persiapan sebelum ditempati," tutur dia.

Sementara itu terkait penyebab kebakaran, Jules mengatakan, dugaan sementara karena korsleting listrik.

"Namun, untuk mengetahui penyebab pasti dan sumber titik api, masih menunggu hasil olah TKP Tim Labfor Polri Cabang Makassar dibantu Tim Inafis Polda Sulut. Sampai saat ini berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian material masih dalam pendataan lebih lanjut," ucap dia.

Baca juga: Patung Yesus Memberkati di Manado, Peninggalan Ikonik Raja Properti Ciputra

Jules mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Kotamobagu, Kodim 1303/Bolmong, masyarakat, dan seluruh pihak lainnya atas dukungan dan bantuan terkait musibah kebakaran ini.

"Kemudian kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menduga-duga bahkan menyebarkan informasi yang tidak benar terkait musibah kebakaran Mako Polres Kotamobagu," imbau dia.

Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno sudah meninjau lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com