KOMPAS.com - Monumen Yesus Memberkati yang lebih dikenal sebagai Yesus Memberkati merupakan salah satu landmark Kota Manado, ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara.
Di lokasi ini berdiri salah satu patung Yesus di Indonesia setelah Patung Yesus Kristus Buntu Burake di Toraja dan Monumen Yesus Raja di Maluku.
Baca juga: Review Film Dokumenter Maestro Indonesia, Pengusaha Ciputra yang Peduli Perbulutangkisan Tanah Air
Lokasi Monumen Yesus Memberkati berada di Kawasan Perumahan Citraland, Winangun Satu, Malalayang, Manado.
Baca juga: Indahnya Jalan Akses Wisata Rohani Patung Yesus Kristus yang Dibuat Berkelok
Dengan dibangunnya patung ini maka di Sulawesi Utara terdapat tiga patung Yesus, yaitu Monumen Yesus Memberkati di Manado, Patung Yesus di Pulau Lembeh Bitung, dan Monumen Yesus Memberkati di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.
Baca juga: Brasil Bangun Patung Yesus, Lebih Tinggi dari Rio de Janeiro
Melansir laman citralandwinangunmanado.com, Patung ini menjadi salah satu karya seni religius dari pemilik dan pendiri Grup Ciputra, Ir. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan.
Hal ini karena Sulawesi Tengah merupakan kampung halaman Ciputra yang menghabiskan masa kecil hingga masa remajanya di Parigi.
Sebagai umat Kristiani yang sangat menghormati Yesus Kristus, Ciputra mengungkapkan kasih dan hormatnya dengan membangun sebuah karya seni yang indah.
Bersamaan dengan pendirian villa keluarga, ia memutuskan untuk membangun sebuah Patung Yesus agar bisa dikunjungi oleh masyarakat setiap hari.
Ciputra mengungkap fungsi patung yesus memberkati tak hanya memiliki nilai religius namun juga menjadi tujuan wisata bagi masyarakat seluruh Nusantara serta mancanegara.
“Cita-cita saya,karya patung Tuhan Yesus Memberkati merupakan sebuah karya yang akan paling saya kenang di dalam hidup saya sebagai tanda ungkapan cinta kasih yang paling dalam kepada Tuhan saya,” ungkap Ciputra.
Tak banyak yang tahu bahwa arah patung ini menghadap langsung ke Kantor Gubernur Sulawesi Utara yang bahkan didirikan khusus mengarah ke ruang kerja gubernur.
Patung ini dibuat dengan harapan agar Sulawesi Utara terutama pemimpinnya selalu diberkati oleh Tuhan.
Posisi patung yang terletak di atas bukit ini sengaja dibuat miring dengan bentuk tangan ke atas yang memperkuat tampilan seakan sosok Yesus benar-benar hadir untuk memberkati murid-murid-Nya.
Melansir data BPS, pada tahun 2020 Kota Manado memang dihuni oleh mayoritas beragama Kristen Protestan sebesar 306.262 jiwa.
Tak heran, patung ini tak hanya memperindah Kota Manado namun memiliki nilai religius yang khusus bagi masyarakatnya.