Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Manado, 319 Rumah Tergenang, 2.404 Jiwa Mengungsi

Kompas.com - 04/03/2022, 12:15 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Hujan lebat yang melanda Kota Manado dan sekitarnya pada Kamis (3/3/2022) sore menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir, salah satunya yang terparah di Kelurahan Ternate Tanjung dan Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil.

Sebanyak 319 rumah warga tergenang banjir, dan 640 kepala keluarga (KK) atau 2.404 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, personel Polda Sulut khususnya dari Ditsamapta, Polresta Manado dan Polsek Singkil yang dipimpin Kapolsek Ipda Ch Pardede langsung turun untuk membantu penanganan banjir.

"Personel Polri berkolaborasi dengan personel TNI, Basarnas dan para relawan langsung turun melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di rumahnya. Warga diangkut dengan menggunakan perahu karet ke lokasi yang lebih aman," ujar Jules, dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Pemadaman Sedang Berlangsung

Dia mengatakan, pelaksanaan evakuasi berjalan dengan lancar.

"Tidak ada korban jiwa, beruntung hujan mulai mereda sehingga memudahkan petugas melakukan evakuasi," ujar dia.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh warga agar berhati-hati terkait cuaca ekstrem yang kemungkinan masih akan terjadi.

"Kepada warga yang tinggal di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS) dan lokasi rawan longsor agar tetap waspada, bila perlu untuk saat ini mencari lokasi yang aman dulu," imbau dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com