Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Belajar Daring Tak Maksimal Selama Pandemi, Disdik Sumsel Minta Sekolah Atur PTM Terbatas

Kompas.com - 02/03/2022, 13:36 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Selatan (Sumsel) mengakui penerapan belajar daring selama pandemi Covid-19 tak berjalan maksimal kepada seluruh siswa.

Hal tersebut membuat siswa kesulitan untuk menyerap pelajaran yang diberikan oleh guru.

Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdik Sumatera Selatan Masherdata Musa'i mengatakan, seluruh sekolah dapat menyesuaikan kondisi masing-masing wilayah untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Baca juga: Terekam CCTV, Pria Berbaju Gamis Curi Uang Kotak Amal dan Speaker Masjid di Palembang

Namun, bila terjadi penyebaran yang tinggi di wilayah dekat sekolah, Masherdata mengharapkan pihak sekolah dapat kembali menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Kita sudah punya pengalaman selama ini, namanya pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini sangat-sangat tidak efektif. Artinya banyak dampak negatifnya," kata Masherdata, Rabu (2/3/2022).

Dijelaskan Masherdata, PJJ sebetulnya berpengaruh pada psikologis anak.

Sebab, selama proses belajar berlangsung hanya berlangsung secara online.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Pengusaha Pempek di Palembang Terancam Merugi

Sementara, PTM dapat membuat anak kembali aktif dan bisa beradaptasi dengan guru maupun teman di sekolah.

Sehingga, ia pun mempersilakan kepada seluruh sekolah untuk mengatur PTM secara terbatas dengan memahami situasi penyebaran pandemi Covid-19.

"Silakan sekolah menyesuaikan dengan kondisi Covid-19 di wilayah masing-masing. Kalau wilayahnya aman silakan melakukan PTM, tetapi jika sebaran masih tinggi silakan disetop sementara," ujarnya.

Pada penerapan PTM, pihak sekolah harus membagi jadwal secara bergantian agar tidak ada kerumunan di sekolah.

"Silakan diatur saja. Mungkin sementara ini pihak sekolah yang merasa aman untuk PTM bisa saja bergantian jadwal masuknya, 50 persen dulu maksimal," ungkapnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, terjadi penambahan kasus sebanyak 313 orang terpapar virus Corona pada Selasa (1/3/2022).

Sementara, jumlah yang meninggal bertambah tujuh orang dan sembuh 606 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024, Unhas Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024, Unhas Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com