Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Tolak Pemindahan Kios Pecah Belah Pasar Johar Semarang

Kompas.com - 02/03/2022, 07:40 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SENARANG,KOMPAS.com - Pemindahan kios pedagang pecah belah di Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah, mendapat penolakan dari salah satu pedagang.

Hal itu membuat suasana pemindahan kios di Pasar Johar sempat memanas.

Namun, tidak berselang lama petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang berhasil mendinginkan suasana.

Baca juga: Kawasan Pasar Kanjengan Dijadikan Lokasi Sementara Jualan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Johar

Salah satu pedagang, Yayuk mengaku enggan untuk pindah ke tempat yang baru. Menurutnya, tempat baru yang disediakan oleh pemerintah belum jelas.

"Mau pindah tempatnya belum jelas," jelasnya saat ditemui di Pasar Johar Semarang, Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, Ketua Kelompok Pecah Belah Pasar Johar Semarang, Sri Widodo membenarkan jika beberapa pedagang memang menolak pemindahan kios tersebut.

Secara pribadi, dia mendukung program pemerintah untuk mengembalikan sistem zonasi di Pasar Johar Semarang.

Baca juga: Sebanyak 273 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Johar Belum Terima Bantuan Modal Rp 4 juta

Menurutnya, zonasi akan mempermudah pembeli yang datang ke pasar.

"Sebelum kebakaran, memang kelompok pecah belah itu jualannya jadi satu," ucapnya.

Dia tak mempermasalahkan jika terdapat anggotanya yang tak setuju. Dia mengaku sudah jauh-jauh hari berkomunikasi dengan anggota pecah belah.

"Sudah saya sosialisasikan soal program pemerintah, tapi memang ada satu dua anggota yang menolak," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com