Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Turun, Kota Ambon Kembali Berstatus Zona Kuning

Kompas.com - 01/03/2022, 15:57 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kota Ambon kembali berstatus zona kuning atau risiko rendah dalam peta epidemiologi sebaran Covid-19 di Provinsi Maluku.

Ambon kembali berstatus zona kuning menyusul tingginya tingkat kesembuhan dan menurunnya kasus baru di ibu kota Provinsi Maluku tersebut.

Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, menjelaskan, Kota Ambon per 27 Februari 2022 lalu telah berpindah dari zona oranye ke zona kuning dengan skor 2,53.

“Kota Ambon mengalami kenaikan skor sebesar 0,18 poin dari pekan sebelumnya menjadi 2,53 sehingga kini telah berada di zona kuning atau risiko rendah,” ungkap Joy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Pesan Sabu dari Napi Narkoba di Cipinang, Pedagang Kelontong di Ambon Ditangkap

Kenaikan skor Kota Ambon, kata dia, menandakan bahwa kasus Covid-19 varian Omicron perlahan sudah berhasil dikendalikan penyebarannya.

Hal ini dapat dilihat dengan penurunan kasus terkonfirmasi positif dari hari ke hari serta naiknya angka kesembuhan.

“Tentunya semua berkat tuntunan dan perlindungan Tuhan bagi kota ini, serta kerja keras pemerintah melalui tim Satgas Covid-19, baik tingkat kota maupun kecamatan, yang mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Kota Ambon sendiri,” ujarnya.

Menurut Joy, Covid-19 varian Omicron memang memiliki ciri penyebaran yang cepat, namun dengan tingkat pemulihan yang lebih cepat dari varian pendahulunya, yakni varian Delta.

Baca juga: Terlibat Kasus Narkoba, Pegawai PT Angkasa Pura Supports Ambon Dipecat

Akan tetapi, varian ini tetap harus diwaspadai karena pada orang- orang dengan daya tahan tubuh yang rendah, seperti lansia dan komorbid, varian Omicron dapat memperburuk penyakit komorbid yang sudah ada sebelumnya.

“Oleh sebab itu tim satgas selalu melaksanakan operasi yustisi dan mengimbau serta mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dengan selalu memakai masker. Ini untuk mencegah jangan sampai kita menjadi carier atau pembawa virus bagi anggota keluarga yang lansia maupun komorbid di rumah,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com