Warga diminta tahan diri
Bukan itu saja, Hermus juga meminta warga untuk menyikapinya dengan kepala dingin dan tidak melakukan tindakan anarkis.
"Saya mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Arfak di Kabupaten Manokwari untuk tetap bersabar dan menyikapi penghinaan suku Arfak yang dilakukan oleh seorang oknum pelajar di media sosial dengan bijaksana dan kepala dingin," ungkapnya.
"Tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis dan tetap menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Manokwari agar tetap kondusif bagi semua aktifitas sosial ekonomi masyarakat" sambungnya.
Baca juga: Protes Unggahan Rasisme di Facebook, Warga Manokwari Barat Blokade Jalan, Ini Faktanya
Hal senada dikatakan Ketua Kerukunan Keluarga Maluku Tengah (IKKMT) Manokwari, Romer Tapilatu yang meminta warga menahan diri dan memercayakan masalah dugaan rasialisme yang diunggah salah satu pemilik akun Facebook ke polisi.
"Kita percayakan masalah ini ke pihak kepolisian, mereka yang akan menangani masalah ini" kata Romer kepada wartawan di Manokwari, Senin.
Romer berharap kejadian seperti itu tidak lagi terulang karena berpotensi menghancurkan persatuan dan kesatuan anak bangsa.
"Kitorang punya pengalaman pahit di tahun 2019 ketika isu rasialisme, maka hal ini jangan lagi terulang," ujar Romer yang juga anggota DPRD Manokwari.
Kata Romer, terduga pelaku memiliki hubungan darah dari Maluku Tengah. Untuk itu, dirinya selaku kepala suku memohon maaf atas unggahan tersebut.
"Kami atas nama kerukunan keluarga Maluku Tengah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Arfak atas postingan yang dibuat salah satu warga yang memiliki hubungan darah dari Maluku Tengah," ujarnya.
Baca juga: Terbang 40 Menit, Pesawat Lion Air Tujuan Manokwari Kembali ke Bandara Hasanuddin Makassar
Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Manokwari, Mohamad Adlu Raharusun | Editor : Priska Sari Pratiwi, Robertus Belarminus, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.