Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang 40 Menit, Pesawat Lion Air Tujuan Manokwari Kembali ke Bandara Hasanuddin Makassar

Kompas.com - 21/02/2022, 21:43 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-784 dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan dengan tujuan Bandara Rendani Manokwari, Papua Barat terpaksa kembali ke bandara asal, Senin (21/2/2022).

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat kembali ke bandara asal karena pengecekan yang harus dilakukan di darat. 

Kendati demikian, ia memastikan operasional dan penerbangan Lion Air JT-784 rute Makassar (UPG) dengan tujuan Manokwari (MKW) telah sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Lion Air hari ini mengoperasikan Boeing 737-800NG registrasi PK-LKT, membawa tujuh awak pesawat dan 122 penumpang," kata Danang melalui keterangan pers, Senin. 

Baca juga: Soal Penambangan Emas Ilegal di Manokwari dan Pegunungan Arfak, Polisi Diminta Ambil Tindakan

Danang mengatakan, sebelum keberangkatan, awak pesawat dan teknisi sudah memeriksa armada (pre flight check) dan dinyatakan layak serta aman dioperasikan (airworthy for flight).

Pesawat kemudian lepas landas pada pukul 08.50 WITA dan diperkirakan tiba pada pukul 12.20 WIT.

Namun setelah 40 menit mengudara, pilot memutuskan untuk kembali melakukan pendaratan di bandar udara asal (return to base/ RTB) yakni Sultan Hasanuddin Makassar karena salah satu indikator di dalam kokpit pesawat menunjukkan sistem pengaturan tekanan udara di dalam kabin perlu dilakukan pengecekan kembali di darat.

"Keputusan pilot sudah tepat, guna memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan," tuturnya

Pesawat kemudian mendarat dengan selamat pada pukul 09.40 WITA.

Baca juga: 8 Pesawat Batal Mendarat di Makassar karena Cuaca Buruk

 

Setelah terparkir dengan sempurna, penumpang diarahkan turun menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

Kondisi seluruh awak pesawat dan penumpang dalam keadaan selamat.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," ucapnya.

Sementara untuk penerbangan tujuan Manokwari telah disiapkan dengan pesawat pengganti menggunakan pesawat Lion Air lainnya yaitu Boeing 737-800NG registrasi PK-LOG.

"Pesawat lepas landas pada pukul 11.40 WITA dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Rendani pada pukul 15.10 WIT," tuturnya.

Baca juga: Penjelasan Manajemen soal Pesawat Lion Air Tujuan Medan-Batam Mendarat di Pekanbaru

Keluhan penumpang

Penumpang pesawat Lion Air JT-784 mengaku sempat panik karena merasa kehabisan oksigen tak lama setelah pesawat lepas landas. 

"Ketika sudah di atas (pesawat), kami hampir kehabisan oksigen, sehingga harus balik ke Makassar," kata Tuti Weripy, salah satu penumpang. 

Saat itu, kata dia, peringatan untuk menggunakan masker oksigen sudah muncul. 

"Masker oksigen saya tidak mau terlepas, sempat saya stres. Semua orang panik tadi," katanya.

Namun kemudian situasi berhasil dikendalikan dan pesawat kembali mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Balita 4 Tahun di Mataram yang Hilang Terseret Arus Sungai

Tim SAR Hentikan Pencarian Balita 4 Tahun di Mataram yang Hilang Terseret Arus Sungai

Regional
3 Warga Aceh Pembawa Kabur 6 Warga Rohingya Menuju Malaysia Ditangkap

3 Warga Aceh Pembawa Kabur 6 Warga Rohingya Menuju Malaysia Ditangkap

Regional
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Tiga Desa di Boyolali Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Tiga Desa di Boyolali Dilanda Hujan Abu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com