Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Tenaga Kesehatan di Tasikmalaya Terpapar Covid-19 Selama 2 Bulan Terakhir

Kompas.com - 27/02/2022, 14:21 WIB
Irwan Nugraha,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 80 tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Tasikmalaya terpapar Covid-19 selama peningkatan sebaran gelombang tiga sejak Januari-Februari 2022.

Diketahui dua orang di antaranya mengalami kritis dan masih dirawat di ruang isolasi. Sementara, sisanya masih menjalani isolasi mandiri serta sebagiannya lagi sudah membaik.

Baca juga: Protes Penerima BPNT Tunai di Tasikmalaya: Uangnya Ditukar Kupon, Diancam Tak Lagi Dapat Jika Menolak

"Berdasarkan data yang telah masuk ke Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus Covid-19 telah menyerang 80 orang nakes di sejumlah rumah sakit, puskesmas, klinik dan dinas kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada Kompas.com, Minggu (27/2/2022).

"Akan tetapi, dari mereka ada yang bergejala dan tidak memiliki gejala tapi mereka sudah menjalani perawatan di rumah sakit terpusat dan isolasi mandiri di rumahnya," tambahnya.

Uus menambahkan, kasus di wilayahnya masih terjadi secara masif dan sampai hari ini telah mencapai 2.000 lebih kasus aktif.

Penyebaran terjadi hampir di semua wilayah kelurahan yang ada di Kota Tasikmalaya dan telah terjadi secara transmisi lokal.

"Sebelumnya memang hanya para pelaku perjalanan, tapi karena penyebarannya cepat sudah terjadi secara transmisi lokal orang-orang terdekat di semua wilayah kelurahan," tambah dia.

Meski demikian, beberapa tempat layanan kesehatan masih berjalan normal dan tak ada penutupan secara total.

Seluruh masyarakat masih bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di semua rumah sakit, puskesmas, dan klinik, sampai saat ini.

"Sesuai analisa di lapangan bisa dikatakan bahwa varian omicron telah masuk Kota Tasikmalaya dilihat dari gejala-gejala dan penyebaran yang masif seperti sekarang," tambahnya.

Baca juga: Warga Tasikmalaya Berkerumun Saat Terima Bantuan Uang Tunai BPNT di Tiap Kelurahan

Uus mengimbau masyarakat tak panik dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan ketat saat beraktivitas di luar rumah.

"Tak usah panik, biasa jalankan aktifitasnya tapi jangan lupa prokes dan paling penting pemakaian masker dan jaga supaya tak berkerumun," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Regional
Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Regional
Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Regional
Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Regional
Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Regional
Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Regional
Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Regional
Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Regional
Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Regional
Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Regional
Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Regional
Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com