Salin Artikel

80 Tenaga Kesehatan di Tasikmalaya Terpapar Covid-19 Selama 2 Bulan Terakhir

Diketahui dua orang di antaranya mengalami kritis dan masih dirawat di ruang isolasi. Sementara, sisanya masih menjalani isolasi mandiri serta sebagiannya lagi sudah membaik.

"Berdasarkan data yang telah masuk ke Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus Covid-19 telah menyerang 80 orang nakes di sejumlah rumah sakit, puskesmas, klinik dan dinas kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada Kompas.com, Minggu (27/2/2022).

"Akan tetapi, dari mereka ada yang bergejala dan tidak memiliki gejala tapi mereka sudah menjalani perawatan di rumah sakit terpusat dan isolasi mandiri di rumahnya," tambahnya.

Uus menambahkan, kasus di wilayahnya masih terjadi secara masif dan sampai hari ini telah mencapai 2.000 lebih kasus aktif.

Penyebaran terjadi hampir di semua wilayah kelurahan yang ada di Kota Tasikmalaya dan telah terjadi secara transmisi lokal.

"Sebelumnya memang hanya para pelaku perjalanan, tapi karena penyebarannya cepat sudah terjadi secara transmisi lokal orang-orang terdekat di semua wilayah kelurahan," tambah dia.

Meski demikian, beberapa tempat layanan kesehatan masih berjalan normal dan tak ada penutupan secara total.

Seluruh masyarakat masih bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di semua rumah sakit, puskesmas, dan klinik, sampai saat ini.

"Sesuai analisa di lapangan bisa dikatakan bahwa varian omicron telah masuk Kota Tasikmalaya dilihat dari gejala-gejala dan penyebaran yang masif seperti sekarang," tambahnya.

Uus mengimbau masyarakat tak panik dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan ketat saat beraktivitas di luar rumah.

"Tak usah panik, biasa jalankan aktifitasnya tapi jangan lupa prokes dan paling penting pemakaian masker dan jaga supaya tak berkerumun," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/27/142116378/80-tenaga-kesehatan-di-tasikmalaya-terpapar-covid-19-selama-2-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke