Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Terduga Teroris Dapat Motor dari Bupati: Capek Keliling Terus, Mau Menetap di Jepara Saja

Kompas.com - 25/02/2022, 18:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IS (34), istri terduga teroris mendapatkan motor dari Bupati Jepara Dian Kristiandi pada awal pekan kalu.

Dian menyerahkan motor kepada IS didampingi Kapolres Jepara AKBP Warsono serta perwakilan Densus 88 Anti-teror.

Setelah sang suami ditangkap, IS memilih kembali ke kampung kelahirannya, Jepara.

Baca juga: Cerita Bupati Jepara Beri Sepeda Motor untuk Istri Terduga Teroris

IS diketahui pernah mengenyam pendidikan hingga tingkat Madrasah Aliyah (MA) di salah satu pondok pesantren di wilayah Kabupaten Jepara.

Sejak menikah, ia sudah enam tahun meninggalkan kota kelahirannya dan baru 2 kali mudik ke Jepara.

Selama menikah, ia ikut suaminya berpindah-pindah. Terakhir sang suami berstatus guru ngaji di sebuah pondok pesantren di Nusa Tenggara Timur.

Walaupun kerap berpindah-pindah, IS mengaku sering bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Kami sering pindah tempat, paling lama cuma dua minggu di rumah," imbuh dia.

Baca juga: Oplosan yang Tewaskan 9 Orang di Jepara Ternyata Mengandung Alkohol Lebih 90 Persen

Bupati Jepara, Jawa Tengah Dian Kristiandi didampingi Kapolres Jepara AKBP Warsono memberikan bantuan sepeda motor matik kepada salah seorang warganya, IS (34) istri terduga teroris di ruang kerjanya, Selasa (15/2/2022).DOKUMEN PEMKAB JEPARA Bupati Jepara, Jawa Tengah Dian Kristiandi didampingi Kapolres Jepara AKBP Warsono memberikan bantuan sepeda motor matik kepada salah seorang warganya, IS (34) istri terduga teroris di ruang kerjanya, Selasa (15/2/2022).
Setelah tinggal di Jepara, IS hendak berdagang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setidaknya ia bisa menggunaka motor bantuan dari bupati untuk mobilitas.

"Rencananya saya mau jualan karena suami sudah tidak bisa kerja lagi akibat ditahan," kata IS.

Di hadapan Bupati Jepara, IS secara pribadi mengaku sudah jengah hidup berkeliling dan ingin menyudahinya dengan menetap di tanah kelahiran.

"Alhamdulillah sekarang sudah di Jepara dan bisa membantu orangtua. Capek keliling terus, mau menetap di Jepara saja," pungkas IS.

Baca juga: 21 Maret, Pemkab Jepara akan Nikahkan Gratis 100 Pasang Pengantin

Sementara itu Bupati Andi megatakan jika IS diketahui kesulitan secara finasial.

Sejak sang suami ditangkap, tak ada lagi sosok kepala rumah tangga yang membantu menyokong perekonomiannya terutama saat pandemi Covid-19.

"Ini murni kemanusiaan, karena suaminya sudah tidak bisa bekerja karena ditahan. Sementara ia harus hidup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak ada maksud lain kecuali memang murni membantu," tutur Andi, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (24/2/2022).

Terkait IS, Kapolres AKBP Warsono juga memberikan bantuan sembako dan uang tambahan untuk modal berdagang.

Baca juga: Fakta Kabupaten Jepara, Bumi Kartini yang Dulu Terpisah dari Pulau Jawa

Selain itu pihaknya akan memfasilitasi IS untuk membuat SIM. Ia berharap bantuan tersebut bisa digunakan IS untuk memulai hidup baru di Jepara.

"Ini murni peduli kemanusiaan. Dan dengan SIM bisa ke mana-mana, apalagi sekarang dituntut mandiri tanpa suami," ujar Warsono.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com