Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu sentra penghasil bawang merah di Provinsi Jawa Timur.
Bawang merah merupakan komoditi utama di Nganjuk, dengan adanya varietas bawang merah nasional di daerah ini.
Nganjuk adalah penghasil bawang merah terbesar ke kedua di Indonesia setelah Brebes, Jawa Tengah.
Luas panen bawang merah pada 2020 berdasarkan data BPS adalah 14.505 hektar.
Sedangkan, jumlah produksi bawang merah pada 2020 berdasarkan data BPS sebesar 1,7 juta kwintal.
Baca juga: Kades di Lamongan Garap Lahan Tidur di Kawasan Rawa, Hasilkan 40 Ton Bawang Merah
Lima kecamatan sebagai daerah penghasil bawang merah terbesar di Nganjuk, yaitu Rejoso, Bagor, Wilangan, Sukomoro, dan Gondang.
Rejoso merupakan daerah penghasil bawang terbesar di Nganjuk.
4. Kabupaten Bima
Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan penghasil bawang merah terbesar nomor empat di Indonesia, setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Produksi bawang merah rata-rata 10.22 ton/hektar.
Salah satu daerah penghasil bawang merah di NTB adalah Kabupaten Bima, yang ditetapkan pemerintah sebagai kawasan pengembangan bawang merah.
5. Kabupaten Solok
Kabupaten Solok menjadi salah satu daerah penghasil bawang merah yang terbesar di Sumatera.
Baca juga: Jokowi Tanam Bawang Merah di Lahan Food Estate Temanggung
Luas panen bawang merah pertahun kurang lebih 7.300 ha.
Daerah penghasil bawang merah di Solok, antara lain terdapat di Kecamatan Lembah Gurita (4.600 ha), Lembang Jaya (860 ha), Danau Kembar (567 ha), pantai Cermin (479 ha), serta beberapa kecamatan lain disekitarnya.
Sumber: www.pertanian.go.id, nganjukkab.bps.go.id,jatengprov.go.id, eprints.umm.ac.id,
balingtan.litbang.pertanian.go.id, brebeskab.bps.go.id,