PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Bawang merah asal Kabupaten Probolinggo yang memiliki karakter khas telah mampu menembus pasar ekspor.
Bawang merah kualitas ekspor ini memiliki karakter pedas dengan kandungan airnya yang unik.
Terbukti, bawang Probolinggo merangsek masuk pasar Thailand dan laris manis di sana.
Baca juga: Permintaan Pasar Tinggi, Alpukat Pameling Dikembangkan Jadi Komoditas Ekspor Kabupaten Malang
Direktur PT Cipta Makmur Sentausa, Sri Puji Wantik sebagai eksportir mengatakan, minggu ini sebanyak 55,2 ton bawang merah dari Pasar Bawang Dringu, Kabupaten Probolinggo siap dikirim ke luar negeri.
"Bawang merah hasil produksi petani Kabupaten Probolinggo sangat diminati di pasar mancanegara, khususnya negara Thailand," kata Sri saat dihubungi Kompas.com Selasa (21/9/2021).
Sri mengaku, ketertarikan terhadap bawang Probolinggo disebabkan karena kualitasnya baik.
Bahkan, dirinya berkomitmen akan terus meningkatkan ekspor bawang merah produksi petani Probolinggo agar harga tidak jatuh ketika musim panen.
Baca juga: 2 Pengedar Pil Terlarang di Probolinggo Ditangkap, Pelaku Sasar Pelajar
Apalagi saat ini semua berjibaku memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19, sehingga petani bawang harus diperhatikan.
Sri mengaku rutin mengekspor bawang merah ke mancanegara setiap tahun, khususnya ke negara-negara Asia.
Hal ini tidak lepas dari kerja keras Balai Besar Karantina Surabaya dan pemerintah daerah yang berhasil menjaga produksi pertanian di tengah pandemi.
Sri menambahkan, pada pengiriman pertama sudah memberangkatkan dua kontainer atau sebanyak 55.2 ton bawang merah asal Probolinggo ke Thailand.
Pada pengiriman kedua, dia mengekspor 2 kontainer atau sebanyak 55.2 ton bawang merah ke Thailand.
Pada pengiriman ketiga, tanggal 20 September 2021, dia memberangkatkan 2 kontainer atau sebanyak 55.2 ton bawang merah.
Baca juga: 2 Pengedar Pil Terlarang di Probolinggo Ditangkap, Pelaku Sasar Pelajar