Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonto Leok dan Upaya Memulihkan Kondisi Hutan Taman Wisata Alam Ruteng

Kompas.com - 24/02/2022, 10:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno, mengatakan, di wilayah Manggarai Timur terdapat 50 desa yang berbatasan dengan TWA Ruteng.

Sebagian warga, kata Wiratno, telah menjadikan lokasi TWA Ruteng sebagai lahan untuk menanam kopi. Sehingga, pemerintah telah memberikan solusi terhadap warga yang sudah telanjur menanam kopi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.

"Masyarakat yang masih tergantung hidupnya pada kopi di dalam kawasan TWA Ruteng, maka itu bisa dikasih izin yang namanya kemitraan konservasi. Jangka waktu lima tahun dan akan diperpanjang. Dulu tidak ada seperti itu," ujar Wiratno.

Artinya, masyarakat dikasih hak mengelola kopi, tetapi punya kewajiban menjaga lingkungan untuk dirinya sendiri.

Baca juga: Truk Ekspedisi Terlibat Kecelakaan dengan Motor di Manggarai NTT, 1 Tewas, 1 Patah Tulang

Dia pun mengingatkan masyarakat terkait persoalan batas lahan, karena dengan telah menimbulkan korban, sehingga dirinya tidak mau ada korban dari masyarakat.

"Tentu kita tidak ingin ada korban dari masyarakat. Kecuali dia benar-benar melanggar hukum dengan menebang pohon. Bekal saya itu dan nanti akan dibicarakan dalam kelompok secara lonto leok dan secara adat, karena masyarakat harus sebagai subyek pembangunan. Hukum positif tetap berlaku,"ujar dia.

Baca juga: Gempa Susulan M 5,4 Guncang Manggarai, Warga Lari Berhamburan

Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Ruteng, Romo Alfons Segar, mengatakan, pokok gereja Katolik tentang perawatan bumi sebagai rumah bersama.

Romo Alfons menyebut, bentuk nyata keprihatinan mendalam Paus Fransiskus atas krisis ekologis dan perubahan iklim yang telah memasuki fase krisis dengan adanya perubahan iklim yang melebihi batas normal. Sehingga, Paus mengingatkan semua orang bahwa bumi ini adalah rumah bersama yang perlu dirawat.

"Bumi ini perlu dirawat termasuk kawasan hutan, agar menjadi tempat tinggal yang layak dan pantas untuk kita semua dan ciptaan lainnya," kata dia.

Pihaknya menyambut baik kegiatan lonto leok ini, dengan harapan bisa mencarikan jalan keluar yang terbaik untuk masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com