Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Urip Sumoharjo, Pahlawan Nasional Asal Purworejo, Salah Satu Penggagas Terbentuknya TNI

Kompas.com - 23/02/2022, 12:34 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Nama Jenderal Urip Sumoharjo selalu disebut ketika membahas tentang Revolusi Nasional Indonesia dan berdirinya angkatan bersenjata di negeri ini.

Urip Sumoharjo merupakan salah satu pejuang yang turut andil dalam berdirinya angkatan bersenjata mulai BKR, TKR, hingga TNI.

Hubungannya dengan dunia militer sudah terjalin sejak akhir masa penjajahan Belanda dengan menjadi anggota KNIL.

Baca juga: Profil Dokter Soeharto, Dokter Pribadi Bung Karno yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

KNIL adalah Koninklijk Nederlands-Indische Leger, yaitu tentara pemerintah kolonial Belanda.

Urip Sumoharjo juga tercatat sebagai pribumi pertama yang mendapatkan jabatan tinggi di KNIL tersebut.

Profil Urip Sumoharjo

Nama kecil Urip Sumoharjo adalah Muhammad Sidik. Dia lahir di Sindurjan, Purworejo, Jawa Tengah, pada 22 Februari 1893.

Sidik lahir dari keluarga priyayi. Ayahnya bernama Sumoharjo merupakan seorang kepala sekolah sekaligus tokoh Islam setempat.

Sedangkan ibunya merupakan keturunan bangsawan, yaitu putri Raden Tumenggung Widjojokoesoemo, Bupati Trenggalek.

Sidik beserta saudara kandungnya memulai pendidikan di sekolah setempat yang dikepalai oleh ayahnya sendiri.

Sejak kecil, Sidik dikenal sebagai anak pemberani, namun cenderung nakal dan berperangai buruk.

Hingga suatu hari, Sidik jatuh dari pohon dan membuatnya tak sadarkan diri untuk beberapa saat.

Setelah itu, ibunya berkirim surat kepada Tumenggung Widjojokoesoemo. Dalam surat itu, ibunya menjelaskan peringai buruk Sidik dan menduga disebabkan oleh namanya.

Dalam surat balasan, Widjojokoesoemo menyarankan nama Sidik diganti menjadi Oerip atau Urip, yang artinya hidup.

Sejak saat itu, Muhammad Sidik resmi berganti nama menjadi Urip, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Urip Sumoharjo.

Selain mengganti namanya, orang tua Urip juga mengirimnya untuk belajar di sekolah putri Belanda atau ELM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com