Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertahan di Gudang, 32 Ribu Dus Minyak Goreng Mulai Didistribusikan di Lampung

Kompas.com - 23/02/2022, 12:41 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Puluhan ribu dus minyak goreng yang tersimpan di gudang CV Sinar Laut, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung mulai didistribusikan ke kabupaten/kota se-Lampung.

Minyak goreng sebanyak 32.000 dus itu diketahui belum tersalurkan setelah Tim Satgas Pangan Mabes Polri menggelar sidak di gudang perusahaan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung Elvira Ummi Hanni mengatakan, pendistribusian minyak goreng itu dimulai hari ini, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Bukan Penimbunan, Satgas Pangan Temukan 32 Ribu Dus Minyak Goreng Stok Lama di Gudang Lampung

"Sudah mulai didistribusikan, hari jadwalnya Kabupaten Tulang Bawang dan Mesuji yang mengambil barang," kata Ummi di lokasi gudang CV Sinar Laut, Senin siang.

Menurutnya pendistribusian dilakukan secara bertahap hingga stok 345.600 liter di gudang itu tersalurkan.

Setiap kabupaten/kota mendapatkan jatah 1.000 dus dengan rincian per dus berisi 12 pax (kemasan) 900 miliiter.

Baca juga: Kesal Stok Minyak Goreng Habis, Warga Bongkar Ruang Penyimpanan Dinas Perdagangan Lampung Utara

"Jadi per kabupaten/kota dapat 12.000 pax (kemasan) dengan harga HET sesuai kebijakan pemerintah," kata Ummi.

Sementara itu, Direktur CV Sinar Laut Andre Wijaya mengungkapkan masih tertahannya puluhan ribu dus minyak goreng itu lantaran ada selisih harga yang belum bisa diseimbangkan.

"Harga standar Rp 18.000, sedangkan HET Rp 14.000, jadi ada administrasi yang harus dipenuhi," kata Andre.

Puluhan ribu dus minyak goreng di gudang itu sendiri merupakan stok lama yang diproduksi sebelum pemerintah menetapkan HET.

"Kami sudah berhenti produksi sejak 19 Januari 2022, berhenti total. Harga CPO kami tidak sanggup beli," kata Andre.

Tim Satgas Pangan Mabes Polri melakukan sidak ke CV Sinar Laut. Sebanyak 32.000 dus minyak goreng belum tersalurkan karena ada selisih harga modal dengan HET.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Tim Satgas Pangan Mabes Polri melakukan sidak ke CV Sinar Laut. Sebanyak 32.000 dus minyak goreng belum tersalurkan karena ada selisih harga modal dengan HET.

Terkendala administrasi

Diberitakan sebelumnya, Tim Satgas Pangan Mabes Polri menemukan 32.000 dus minyak goreng masih tersimpan di gudang CV Sinar Laut.

Puluhan ribu dus minyak goreng itu merupakan stok lama dan belum sempat didistribusikan karena terkendala administrasi.

Anggota Satgas Pangan Mabes Polri Komisaris Besar Eka Mulyana mengatakan, total minyak goreng yang ada di gudang tersebut mencapai 345.600 liter.

"Tadi sudah dikonfirmasi ke perusahaan, minyak goreng ini belum disalurkan karena terkendala administrasi," ujar Anggota Satgas Pangan Mabes Polri Komisaris Besar Eka Mulyana, Selasa (22/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com