Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Pemalang, Daerah Berjuluk Grombyang yang Kaya Kuliner Lokal

Kompas.com - 20/02/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Pemalang terletak Provinsi Jawa Tengah. Wilayah ini berada di  pesisir  utara di Pulau Jawa.

Dari Semarang, Pemalang berjarak sekitar 135 km ke arah barat dengan kendaraan darat dapat memakan waktu kurang lebih 2-3 jam.

Luas wilayah Kabuaten Pemalang adalah 1.115,30 km2. Wilayah ini berbatasan dengan kabupaten di sekitarnya dan laut Jawa, yaitu:

  • Batas utara : Laut Jawa
  • Batas selatan : Kabupaten Purbalingga
  • Batas timur : Kabupaten Pekalongan
  • Batas barat : Kabupaten Tegal

Melihat batas wilayah tersebut, Kabupaten Pemalangan memiliki posisi yang strategis, baik dari sisi perdagangan maupun pemerintahan.

Wilayah yang berada di pesisir utara Jawa ini dijuluki Kota Grombyang.

Baca juga: Kabupaten Pemalang: Sejarah, Asal-usul Nama, hingga Hari Jadinya

Berikut beberapa fakta tentang Kabupaten Malang:

1. Tenun ATBM

Pemalang merupakan pusat produksi tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Industri tenun telah berkembang sejak penjajahan Belanda, kemudian dikembangkan oleh beberapa tokoh desa.

Pada 1950, tenun ATBM mulai dikenal dalam motif desain kain tenun sarung. Sampai sekarang, kain tenun sarung menjadi ikon Desa Wanarejan Utara sebagai desain kain tenun ATBM atau kain tenun goyor.

Kampung Kain Tenun ATBM Wanarejan Utara telah menjadi sentra industri kain tenun ATBM dari masa lalu hingga sekarang.

Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Kabupaten Pemalang

Kain tenun ATBM ini merupakan industri rumah tangga pada pada kawasan pemukiman di Desa Wanarejan Utara.

2. Kandungan Sumber Daya Alam

Kandungan sumber daya alam paling potensial di Kabupaten Pemalang khususnya Pemalang bagian selatan terletak di lereng Gunung Slamet.

Sumber daya alam tersebut berupa tambang diorit, kaolin, batu gamping, dan batu marmer.

3. Sektor Pertanian Tulang Punggung Ekonomi Kabupaten Pemalang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

3 Mahasiswa Keroyok Temannya gara-gara Komentar di Medsos

3 Mahasiswa Keroyok Temannya gara-gara Komentar di Medsos

Regional
Merapi Muntahkan Awan Panas, Dua Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu

Merapi Muntahkan Awan Panas, Dua Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu

Regional
Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo 'Gemoy' Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo "Gemoy" Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Regional
Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Regional
Pengemis 'Elite' Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Pengemis "Elite" Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Regional
Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Regional
Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Regional
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Regional
Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Regional
Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Regional
Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com