Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Daerah di Kalsel PPKM Level 3, PTM Terbatas Tetap Diberlakukan

Kompas.com - 15/02/2022, 20:10 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas walau sebagian kabupaten dan kota mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, Yusuf Effendi mengatakan, PTM terbatas di Kalsel sudah sesuai dan merujuk Surat Keputusan bersama (SKB) empat menteri.

"Sesuai dengan SKB 4 Menteri bahwa untuk PTM boleh dilaksanakan 100 persen dengan menimbang berbagai kondisi," ujar Yusuf Effendi dalam keterangan yang diterima, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Banjarmasin Harus Terapkan PPKM Level 3

Walaupun diperbolehkan menggelar PTM 100 persen, namun untuk Kalsel masih menerapkan PTM 50 persen.

Hal itu setelah angka kasus Covid-19 di Kalsel belakangan ini terus melonjak secara signifikan.

"Karena kondisi di Kalsel angka positif Covid-19 sedang naik, maka untuk pelaksanaan tetap diadakan secara terbatas yaitu 50 persen untuk setiap rombongan belajar," jelasnya.

Meski tetap menggelar PTM terbatas, Yusuf mewanti-wanti seluruh sekolah untuk mengantisipasi penularan Covid-19, apalagi varian Omicron.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 14 Februari 2022

Yusuf meminta, jika ditemukan siswa yang terinfeksi Covid-19, maka, kelas yang terdapat siswa positif diwajibkan beralih pembelajaran jarak jauh atau PJJ.

Sementara kelas yang lain tetap boleh menggelar PTM terbatas seperti biasa.

"Kita menyelesaikan masalah dengan fokus kepada permasalahannya," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com