PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menerbitkan Instruksi Gubernur yang ditujukan kepada seluruh wali kota dan bupati di 17 kabupaten/kota untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka penularan kasus baru Covid-19 di Sumatera Selatan.
Sebab, terjadi kenaikan cukup signifikan kasus Covid-19 di Sumatera Selatan sejak satu pekan terakhir.
Baca juga: 5 Orang Terpapar Omicron di Sumatera Selatan
"Secara nasional, angka penyebaran Covid-19 varian Omricon ini meningkat pesat. Ini merupakan warning bagi kita agar terus melakukan berbagai upaya sebagai antisipasi. Termasuk mempercepat vaksinasi. Hari ini, saya akan mengeluarkan instruksi Gubernur untuk Bupati dan Walikota mempercepat vaksinasi kedua ini," kata Herman, Senin (14/2/2022).
Herman mengakui, angka capaian vaksinasi untuk dosis satu dan dua terjadi ketimpangan.
Capaian vaksinasia untuk dosis pertama telah mencapai 91 persen, sedangkan dosis kedua baru mencapai 57 persen dari total sasaran 6.303.096 orang.
Baca juga: PPKM Level 2 di Palembang, Kegiatan Perkantoran dan Sekolah Dibatasi 50 Persen
Menurut Herman, satu wilayah bisa dikatakan aman bila vaksinasi dosis kedua telah mencapai 70 persen. Sehingga, percepatan vaksinasi sangat dibutuhkan saat ini.
"Antara dosis pertama dan kedua belum sebanding. Artinya, memang ada permasalahan. Pertama, bisa jadi rentang waktu vaksin pertama dan kedua belum cukup. Atau, sasaran ini abai untuk melakukan vaksinasi kedua itu. Hal inilah yang harus kita kejar. Sebab itulah, kita harus panggil lagi atau lakukan jemput bola untuk memberikan vaksin tahap dua tersebut," ujarnya.
Baca juga: Prokes Mulai Kendor, Sumsel Alami Lonjakan Kasus Covid-19
Selain itu, Herman pun mengantisipasi adanya peningkatan angka ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) akibat melonjaknya kasus Covid-19.
Sehingga, seluruh rumah sakit diminta untuk segera menambahkan tempat tidur pasien Covid-19.
"Angka BOR secara nasional sudah 30 persen. Sementara untuk Sumsel mencapai 27 persen. Itu juga peringatan untuk Sumsel dan provinsi lain. Tapi Sumsel ini sangat siap untuk melakukan pencegahan tersebut. Kita terus menyiagakan tempat isolasi terpadu baik di wisma atlet maupun di asrama haji," ungkapnya.
Berdasarkan data laporan Satgas Covid-19 Sumatera Selatan pada Minggu (13/2/2022), terdapat tambahan kasus sebanyak 645 orang dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan kasus sembuh bertambah 73 orang dan meninggal dunia bertambah dua orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.