PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat, terjadi lonjakan kasus Covid-19 sejak satu pekan terakhir.
Padahal, kasus Covid-19 di Sumsel mulai melandai sejak Oktober 2021 sampai Januari 2022. Namun, memasuki Februari 2022 terjadi lonjakan kasus.
Bahkan, pada Sabtu (5/2/2022) terjadi penambahan 183 orang yang terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Baca juga: Polda Sumsel Tangkap 6 Pelaku Illegal Logging, Ribuan Batang Kayu Disita
Adapun wilayah sebaran tertinggi adalah Kota Palembang dengan jumlah 132 orang terpapar virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, kembali meningkatnya jumlah kasus tersebut karena masyarakat yang mulai kendor menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Sehingga, mereka pun akan kembali gencar mengimbau warga untuk kembali menerapkan prokes secara ketat.
Baca juga: Kedapatan Selundupkan 15 Kg Sabu ke Sumsel Lewat Jalan Tol, 3 Warga Padang Ditangkap
"Kita pernah dalam sehari tidak ada kasus, kalau pun ada satu sampai sepuluh saja. Tapi sekarang naik lagi karena prokes kita sekarang mulai kendor. Jadi harus diketatkan lagi," kata Lesty, Senin (7/2/2022).
Dengan adanya lonjakan kasus tersebut, Pemprov Sumsel belum mengambil langkah untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kami masih mengkaji opsi tersebut dan melihat perkembangan kasus dalam beberapa waktu ke depan," ujarnya.
Selain itu, seluruh tempat keramaian dan penyelenggara kegiatan diminta untuk menerapkan prokes agar penyebaran virus pun dapat dicegah sehingga tak ada lagi penularan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.