Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangster Serang Permukiman Warga di Tangerang dengan Sajam, Polisi Turunkan Tim Buru Pelaku

Kompas.com - 12/02/2022, 13:27 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi saat ini masih memburu gangster yang menyerang permukiman warga di Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (9/2/2022) pukul 02.00 WIB.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk memburu para pelaku.

"Kita sudah turunkan anggota ya terkait aksi gangster ini. Kita sedang identifikasi para pelakunya," ujar Zain, Jumat (11/2/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Akhir Pelarian Benry, Ayah yang Perkosa 2 Anak Kandungnya, 1 di Antaranya Meninggal

Diduga hendak tawuran

Ilustrasi bentrokan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bentrokan.

Zain mengatakan, dari informasi yang didapatkan, para gangster itu hendak melakukan tawuran.

Mereka, sambungnya, janjian melakukan tawuran melalui media sosial Instagram. Namun, diduga karena tidak menemukan lawannya, gangster ini malah membabi buta dengan menyerang warga.

"Mereka janjian melalui medsos, kemudian kita melakukan tindakan komprehensif. Kan kita sudah pernah berapa kali kita mengungkap dan menangkap tawuran maupun gangster ini. Ini baru ada sebulan, muncul lagi nih," ujarnya.

Baca juga: Gangster Bercelurit Membabi Buta Serang Permukiman Warga Cikupa, Tangerang, Dikejar sampai ke Rumah

Tidak ada korban jiwa

Kata Zain, dalam, kejadian itu tidak ada korban jiwa. Saat insiden tersebut terjadi, warga langsung mengunci pintu.

"Alhamdulilah, kemarin tidak ada korban. Ya, ini perlu kita lidik dan bisa kita ungkap segera," ungkapnya.

Kesaksian warga

Sementara itu, seorang warga sekitar berinisial J mengatakan, serangan yang dilakukan gangster itu dilakukan secara tiba-tiba dengan membawa senjata tajam.

"Itu tiba-tiba banget datang kemudian main angkat-angkat senjata tajam. Otomatis kami menghindar, kabur masuk ke rumah. Itu nyerangnya sampai depan rumah saya," ujarnya.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Serangan Gangster di Cikupa, Tangerang: Menyerang ke Rumah, Ada Komandannya

Kata J, serangan yang dilakukan gangster itu tidak sampai lima menit.

Saat semua warga sudah masuk rumah, terdengar satu dari anggota gangster itu memerintahkan untuk berhenti menyerang.

"Yang di belakang itu kayaknya menyuruh gangster untuk cabut, artinya suruh pergi, jadi ada kayak komandannya," ungkapnya.

Baca juga: Cerita di Balik Tili Berhasil Tangkap Buaya Berkalung Ban, Berenang di Sungai Palu Malam Hari dan Minum Airnya

 

(Editor: David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Warga Kocar-kacir Masuk Rumah, Gangster Bercelurit Membabi Buta Serang Permukiman di Tangerang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com