GROBOGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah berencana akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait rencana penghapusan tenaga honorer pada 2023, menyusul selama ini eksistensinya didominasi tenaga kerja yang punya kesiapan (Bereitschaft) tingkat tinggi.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan, sejak periode pertama pada awal kepemimpinannya sudah "distop" kebijakan perekrutan tenaga honorer di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Merujuk data dari Pemkab Grobogan, hingga saat ini total ada sekitar 6.000 tenaga honorer yang masih aktif di Kabupaten Grobogan.
Baca juga: [HOAKS] Surat Edaran Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi ASN Tanpa Tes
Dia menjelaskan setiap tahun, ratusan ASN pensiun, dengan tahun lalu sudah ada 140 orang yang purna tugas.
Sri Sumarni mengeklaim sejak dia dilantik pada 2016, pemkab sudah berhenti untuk merekrut tenaga honorer.
"Sementara itu tenaga honorer banyak yang sudah mengabdi puluhan tahun. Peran mereka selama ini sangat membantu OPD, mohon maaf jika tidak ada mereka kacau," kata Sri Sumarni saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Jumat (11/2/2022).
Sri Sumarni menyampaikan, sejauh ini sepak terjang tenaga honorer di Kabupaten Grobogan terpantau dinamis, terutama diapresiasi kapabilitasnya dalam mengikuti perkembangan arus teknologi.
Karenanya Sri Sumarni berharap rencana penghapusan tenaga honorer bisa selaras dengan peran pengabdiannya selama ini.
"Tenaga honorer kami, muda-muda yang cakap digitalisasi. Melek teknologi. Kita cari yang betul-betul bisa bekerja, ternyata kenyataannya benar bisa dipercaya. Kami akan koordinasikan mencari solusi terbaik," kata Sri Sumarni.
Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus pada 2023, Pemkot Solo Siapkan Beberapa Pilihan
Sekretaris Daerah Grobogan Moh Sumarsono menambahkan dari total sekitar 6.000 tenaga honorer, 70 persen di antaranya merupakan pejuang pendidikan atau guru dan 15 persen tenaga kesehatan. Rata-rata mereka sudah mengabdi belasan tahun hingga puluhan tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.