KOMPAS.com - Semuel, Kepala Sekolah SDN 4 Kesu, Toraja, Sulawesi Selatan membuat video parodi Diusir dari Sekolah.
Di video berdurasi 45 detik terlihat Samuel memikul boks komputer, galon mini dan jeriken.
Di belakangnya ada seorang guru yang mengangkat pisang. Dengan muka sedih, mereka berjalan keluar dari lokasi sekolah.
Video parodi itu pun viral di media sosial.
Baca juga: Kisah Pasangan Muda Dirikan Rumah Belajar di Pelosok Papua, Ekspedisi Jalan Kaki Susuri 26 Kampung
Dikutip dari Tribun Timur, Samuel bercerita ia sengaja membuat video tersebut untuk menghibur anak muridnya yang sedih karena harus berpisah dengannya.
Samuel yang awalnya menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN 4 Kesu dimutasi menjadi guru biasa di SDN 2 Sopai.
"Anak-anak nangis, setelah mengetahui kami tak lagi tugas disini," ungkap Semuel saat ditemui di SDN 4 Kesu Kamis (10/2/2022) siang.
Selain Semuel, ada lima guru di sekolah tersebut yang dimutasi. Ia sendiri sudah 3 tahun menjabat sebagai kepala sekolah di SDN 4 Kesu.
Baca juga: Forum Guru Honorer Mengadu ke Komisi II: Ada yang Sudah Tak Mengajar, tapi Ikut PPPK dan Lulus
Selama sebagai kepala sekolah, Semuel berhasil sekolah hingga mendapat sertifikat akreditasi A plus.
Sertifikat itu dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.